Pameran Tato dan Aksi Setengah Telanjang di Malaysia Tuai Kontroversi
Pemerintah persoalkan ada yang tak berbusana di pameran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuala Lumpur, IDN Times - Sebuah pameran tato bernama Malaysia Tattoo Expo 2019 yang digelar di Kuala Lumpur menimbulkan kontroversi setelah beberapa foto yang menunjukkan model-model setengah telanjang viral di internet.
Acara yang diadakan sejak 29 November sampai 1 Desember itu sebenarnya disponsori oleh Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia. Namun, pemerintah membantah tudingan sejumlah netizen bahwa mereka mengetahui soal parade hampir tanpa baju tersebut.
1. Kementerian angkat bicara
Dilansir dari The Star Online, Wakil Menteri Muhammad Bakhtiar Wan Chik menjelaskan pihaknya hanya memberikan izin untuk pameran tato saja. Selain itu, kata Muhammad Bakhtiar, pemerintah tidak mengetahui ada aktivitas lainnya.
"Bentuk persetujuan apa pun untuk parade setengah telanjang tak pernah diberikan oleh pemerintah, dan cukup mustahil bagi pemerintah untuk mengizinkan pendaftaran acara yang memiliki elemen-elemen ketelanjangan sebab itu bukan budaya Malaysia," ujarnya.
Baca Juga: Malaysia Tak Kunjung Minta Maaf, Tagar #ShameOnYouSyedSaddiq Membahana