Pelajaran dari Diamond Princess dalam Hadapi Wabah di Kapal Pesiar
Diamond Princess dan Jepang dikritik gagal respons COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tokyo, IDN Times - Terjebaknya Diamond Princess di tengah penyebaran virus corona baru atau COVID-19, menimbulkan pertanyaan mengenai seperti apa seharusnya penanganan wabah di atas kapal pesiar yang ditumpangi ribuan orang dari berbagai negara.
Beberapa hari setelah kapal pesiar Diamond Princess pertama kali bersandar dan kemudian berstatus karantina di Pelabuhan Yokohama, muncul tudingan bahwa keputusan Pemerintah Jepang dan operator kapal adalah sesuatu yang keliru. Kini dengan munculnya kasus COVID-19 di Grand Princess, publik kembali bertanya soal kesiapan pencegahan dan pengendalian wabah di kapal pesiar.
Baca Juga: Satu ABK Diamond Princess dari Jepang Dimasukan ke Ruang Isolasi
1. Diamond Princess telat dalam memberikan respons
The New York Times mengungkapkan, pemberitahuan soal adanya penumpang Diamond Princess yang meninggal karena COVID-19 disampaikan oleh perwakilan kapal pesiar pada 1 Februari 2020, setelah menerima pesan dari otoritas kesehatan Hong Kong.
Akan tetapi, Grant Tarling selaku dokter Diamond Princess yang bertanggung jawab merespons jika ada wabah di atas kapal, mengaku baru mengetahuinya keesokan hari lewat media sosial. Tarling bahkan berada di California sepanjang Diamond Princess dikarantina.
Operator kapal hanya melakukan tindak pencegahan level rendah meski telah diingatkan oleh Hong Kong. Diamond Princess berasumsi situasi tidak berbahaya mengingat penumpang yang meninggal sudah turun dari kapal.
"Tak ada gunanya membersihkan kapal saat kita tak tahu pasti apa, jika ada, risiko di atas kapal," kata Tarling.
Ia pun mengaku tak tahu situasi di atas kapal sebenarnya. Padahal, para kru tetap bekerja seperti biasa dengan menggunakan perlengkapan proteksi ala kadarnya. Mereka mengirimkan makanan memakai sarung tangan yang sama kepada para tamu. Prasmanan dan makan malam bersama masih digelar, salah satunya saat Hari Valentine.
Baca Juga: 9 ABK Diamond Princess Akan Jalani Karantina di Cikarang