Perempuan Ini Dipaksa Lepas Hijab Saat Ditangkap Polisi
Sekarang mereka menuntut kepolisian karena itu.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
New York, IDN Times - Dua perempuan bernama Jamilla Clark dan Arwa Aziz menuntut kepolisian New York karena memaksa keduanya untuk melepas hijab. Peristiwanya terjadi di suatu malam pada Januari 2017 ketika Clark ditahan selama beberapa jam. Kemudian, Aziz juga mengalami kejadian serupa pada Agustus lalu.
Baca juga: Diharuskan Berhijab, Pecatur Ini Pindah Negara
1. Polisi mengatakan hukum di New York mewajibkan mereka melepas hijab saat pengambilan foto
Seperti dilaporkan The New York Times, Clark dan Aziz ditangkap karena dituduh melanggar ketertiban—yang ternyata tidakterbukti. Keduanya sempat menangis ketika dipaksa oleh polisi untuk melepas hijab mereka. Kepolisian tetap bersikeras dengan mengatakan bahwa itu adalah hukum yang berlaku di New York.
Clark sendiri mengaku bahwa melepas hijab itu sama dengan melanggar aturan agama yang diyakininya, terutama dilakukan di depan lawan jenis. Mendengar itu polisi justru mengancam akan menghukum mereka jika tak mau menurut. Kepolisian juga dilaporkan membuat "komentar bernada memusuhi Muslim".
Baca juga: Penyiar Iran Dihujat karena Tak Berhijab dan Minum Bir