Populasi Kian Menua, Tiongkok Siap Akhiri Kebijakan Dua Anak
Sebelumnya warga hanya boleh punya satu anak.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beijing, IDN Times - Pemerintah Tiongkok berencana untuk mengakhiri kebijakan dua anak setelah negara tersebut melihat ada masalah demografi. Berdasarkan sensus yang dilakukan otoritas terkait, populasi Tiongkok semakin bertambah tua sehingga kebijakan tentang ukuran keluarga perlu dievaluasi kembali.
Baca Juga: Perundingan dagang AS-Tiongkok, Dolar Melemah
1. Rancangan kebijakan yang baru dikatakan sedang dalam tahap formulasi
Koran yang berafiliasi dengan kantor kejaksaan Tiongkok, The Procuratorate Daily, mengabarkan bahwa pembuat kebijakan tengah menggodok aturan dan di dalamnya tidak disebutkan mengenai program keluarga berencana. Ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya ketika topik jumlah anak tidak pernah luput dari perhatian pemerintah.
Meski demikian, belum jelas apakah pemerintah akan menaikkan batas jumlah anak yang diizinkan untuk dimiliki oleh suatu keluarga atau benar-benar membebaskan masyarakat untuk menentukan sendiri. Rancangan itu sendiri direncanakan akan selesai pada 2020.