Atas Nama Demokrasi, Pemerintah Daerah Ini Larang Pemakaian Burka
"Negara tak berhak mengatur cara warganya berpakaian"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Quebec, salah satu provinsi terbesar di Kanada, meresmikan sebuah aturan yang melarang warga menutup wajah mereka ketika berada di tempat umum. Artinya, ini juga berdampak pada perempuan Muslim yang memakai burka.
Baca juga: Pakai Burka Saat Rapat, Anggota Parlemen Ini Curi Perhatian
Demokrasi di Kanada disebut sebagai alasan mengapa aturan itu harus ada.
Pada Rabu lalu, Pemerintah Provinsi Quebec resmi mengadopsi aturan yang diyakini sebagai yang pertama di Amerika Utara tersebut. Warga diharamkan untuk memakai penutup wajah ketika ada di lokasi umum seperti terminal, stasiun dan bandara.
Mereka juga tidak boleh melakukanya saat menerima layanan pemerintah. Dikutip dari The Guardian, pemerintah butuh waktu dua tahun untuk merumuskannya. Salah satu tujuan dari aturan itu adalah untuk membuat wilayah Quebec netral dalam konteks agama.
Menurut pemerintah Quebec, aturan itu penting karena beberapa faktor, terutama situasi di negara demokratis seperti Kanada.
"Kami hanya berkata demi alasan-alasan yang berkaitan dengan komunikasi, identifikasi dan keamanan, pelayanan publik harus diberikan dan diterima dengan wajah terbuka. Kita tinggal di masyarakat bebas dan demokratis. Kamu bicara padaku, aku harus lihat wajahmu, dan kamu harus lihat wajahku. Sesederhana itu," kata Gubernur Quebec Philippe Couillard.