Rihanna Dituding Promosikan Homoseksualitas sebagai Agenda Iluminati
Wawawa~
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dakar, IDN Times - Penyanyi asal Barbados, Rihanna, menjadi topik perbincangan publik Senegal usai dituding mempromosikan homoseksualitas sebagai agenda Freemasons. Dikutip dari The Guardian, pihak yang menudingnya adalah 30 kelompok Islam di Senegal.
Baca juga: Di AS, Millennial Muslim Tak Persoalkan Homoseksualitas
1. Mereka meminta pemerintah untuk mencekal Rihanna
Rihanna dijadwalkan untuk menghadiri konferensi Global Partnership for Education karena perannya sebagai duta dari organisasi tersebut pada Jumat (3/1). Ia akan menjadi salah satu pembicara bersama dengan presiden Prancis, Emmannel Macron.
30 kelompok Islam yang menyebut diri mereka "No To Freemasonry and Homosexuality" meminta pemerintah mencekal penyanyi berusia 29 tahun tersebut. Pasalnya, mereka meyakini Rihanna ingin menyebarkan homoseksualitas di Senegal melalui acara itu.
Baca juga: Tak Ramah, di 10 Negara Ini Anak Perempuan Susah Mendapat Pendidikan