TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sambut KTT G20, Nenek-nenek di Osaka Rilis Video Musik Funky Rap

Memang cuma anak muda yang bisa jadi idol?

ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge Silva

Osaka, IDN Times - Sekelompok nenek-nenek asal Osaka merilis video musik funky rap untuk menyambut para pemimpin dunia yang akan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 28-29 Juni 2019.

Video yang memperlihatkan nenek-nenek berpakaian meriah itu digabungkan dengan irama funk serta lantunan lirik rap dan diberi judul Oba Funk Osaka. Sedangkan grup idol yang terdiri dari perempuan-perempuan berusia rata-rata 60 tahun tersebut dikenal sebagai Obachaaan.

Baca Juga: Cina Tolak Bahas Masalah Hong Kong pada Pertemuan G20

1. Mereka mengklaim warga Osaka sebagai "orang terlucu di dunia"

Video musik Oba Funk Osaka tersebut diunggah ke YouTube pada Kamis (20/6). Hingga saat ini, Oba  Funk Osaka sudah ditonton lebih dari 81 ribu kali. Menurut lirik yang dilantunkan Obachaan dalam Bahasa Inggris, Osaka adalah "kota terlucu di dunia". Obachaan juga mengklaim bahwa warga Osaka sebagai "orang terlucu di dunia".

Mereka menunjukkannya dengan mengenakan pakaian bermotif macan yang mencolok. Begitu juga dengan riasan wajah dan rambut para anggota Obachaan yang sengaja dibuat untuk menarik perhatian. Mereka lalu menari-nari di suatu jalan di Osaka.

2. Obachaaan berharap orang-orang bersemangat setelah menonton video Oba Funk Osaka

ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge Silva

Salah satu anggota Obachaan, Eiko Funai, mengatakan kepada Japan Times, "Hingga kini, kami bergerak seakan kami sedang menjalani rehabilitasi. Tapi kali ini kami sukses." Ia merujuk kepada prasangka masyarakat bahwa Obachaan adalah sekelompok nenek-nenek yang kehilangan akal sehat karena ulah mereka.

Perempuan berusia 71 tahun itu menambahkan,"Kami berharap semua orang di dunia bersemangat setelah menonton video tersebut." Obachaan juga ingin publik internasional melihat Osaka sebagai kota yang luar biasa seperti salah satu lirik dalam Oba Funk Osaka.

3. Obachaaan memanfaatkan stereotip perempuan paruh baya Osaka

YouTube

Seperti dilaporkan soranews24.com, Obachaaan diambil dari istilah obachan yang dalam Bahasa Jepang berarti perempuan berusia paruh paya. Obachaan sendiri adalah grup idol yang beranggotakan 47 obachan. Mereka memanfaatkan stereotip perempuan berusia 40 hingga 70-an tahun asal Osaka yang dikenal berisik, agresif dan ramah.

Obachaaan dibentuk pada 2011 dan segera menjadi perbincangan. Alasannya adalah grup idol di Asia Timur, termasuk Jepang, biasanya adalah perempuan-perempuan muda berusia 17-an sampai 25 tahun. Mereka pun bertujuan untuk "menggunakan kekuatan obachan asal Osaka untuk membuat dunia ceria".

4. Ada delapan tema utama dalam KTT G20 Osaka

instagram.com/g20org

Seperti tertera di situs resmi G20, para pemimpin dari 19 negara dan perwakilan Uni Eropa yang tergabung dalam 20 ekonomi terbesar di dunia akan bertemu di Osaka pada minggu ini. Mereka akan membahas delapan tema besar yaitu soal ekonomi global, perdagangan dan investasi, inovasi, lingkungan dan energi, ketenagakerjaan, pemberdayaan perempuan, pembangunan, dan kesehatan.

Baca Juga: Jokowi Jadi Lead Speaker di KTT G20 Osaka, Ini 4 Topik Pilihannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya