Teriakan 'Death to America' Warnai Peringatan 4 Dekade Revolusi Iran
Presiden Iran sebut Donald Trump sebagai 'idiot'
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tehran, IDN Times - Ratusan ribu warga Iran memadati jalanan di ibu kota Tehran untuk merayakan 40 tahun revolusi Islam pada Senin waktu setempat (11/2). Warga mulai dari pelajar, ibu-ibu, tentara hingga tokoh agama Islam ikut memperingati saat transisi Iran menjadi negara konservatif yang terjadi pada 1979.
Presiden Iran Hassan Rouhani juga turut membakar semangat rakyatnya dengan meminta mereka menguatkan komitmen terhadap prinsip-prinsip Islam dan semakin teguh melawan Amerika Serikat serta musuh-musuh negara lainnya, termasuk Israel.
Baca Juga: Trump Segera Ungkap Sistem Pertahanan Misil Terbaru AS
1. Warga teriakkan "Death to America" dan "Death to Israel"
Seperti dilaporkan The Guardian, stasiun televisi lokal menayangkan saat-saat di mana para warga meneriakkan "Death to America" dan "Death to Israel". Tak hanya itu, mereka juga membakar sejumlah bendera Amerika Serikat di jalanan.
Di saat bersamaan, mereka mengibarkan poster-poster bergambar Ayatollah Ruhollah Khomeini--pemimpin pemuka agama Islam yang menggulingkan pemerintahan monarki Reza Shah Pahlevi saat itu.
Baca Juga: Iran Keluarkan Ancaman, Ini Serangan Balik dari Trump
Baca Juga: Versi Khamenei, Begini Skema AS Gerakkan Protes di Iran