TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TikTok Minta Maaf Usai Blokir Konten soal Uighur Muslim

Konten berkedok tutorial makeup yang singgung soal Xinjiang

Tangkapan layar video TikTok milik Feroza Aziz yang berisi soal Uighur dan minoritas Muslim lainnya di Tiongkok. TikTok/@getmefamouspartthree

Beijing, IDN Times - TikTok menyampaikan permintaan maaf karena telah memblokir konten video milik perempuan Amerika Serikat Feroza Aziz. Dalam video yang viral tersebut, perempuan 17 tahun itu berpura-pura memberikan tutorial melentikkan bulu mata. Sebenarnya, ia sedang membicarakan tentang Xinjiang.

Juru bicara TikTok menyampaikan maafnya melalui sebuah pernyataan resmi bahwa pihaknya tidak sengaja menyensor video tersebut. Perusahaan asal Tiongkok tersebut, menyalahkan "eror moderasi manusia" atas hilangnya video perempuan keturunan Afganistan itu.

Baca Juga: Viral, Video TikTok Soal Muslim Uighur Berkedok Tutorial Makeup

1. TikTok menyebut konten video Aziz tidak bermasalah

Kepala Keamanan TikTok Amerika Serikat Eric Han mengatakan, apa yang terjadi saat ini menimbulkan "ketertarikan signifikan dan kebingungan" di kalangan publik.

"Karena eror moderasi manusia, video yang viral tersebut terhapus. Penting untuk mengklarifikasi bahwa tak ada panduan komunitas kami yang menghalangi konten seperti video itu, dan itu tak seharusnya dihapus."

Setelah nya, Han menyebut, kesalahan itu segera diperbaiki. "Video tersebut muncul lagi di platform, usai seorang karyawan senior dari tim moderasi kami mengidentifikasi eror yang terjadi dan menayangkannya kembali," kata Han. "Secara total, video tersebut terputus selama 50 menit."

2. TikTok memblokir akun Feroza Aziz karena menyinggung Osama bin Laden

Tangkapan layar video TikTok milik Feroza Aziz yang berisi soal Uighur dan minoritas Muslim lainnya di Tiongkok. TikTok/@getmefamouspartthree

TikTok menjelaskan pada 14 November, Aziz mengunggah sebuah konten di akun pertamanya, @getmefamousplzsir, yang berisi gambar Osama bin Laden. Ini melanggar kebijakan TikTok yang melarang segala konten berkaitan dengan tokoh teroris. Menurut Han, ini tidak ada hubungannya dengan Tiongkok.

Setelah nya, Aziz membuat akun baru, @getmefamouspartthree. TikTok pun tidak memberikan akses kepada Aziz, meski menurut Han, akun itu masih aktif dan konten-kontennya tetap bisa ditonton.

Mengetahui akunnya tak bisa diakses, Aziz mengunggah videonya ke Twitter, yang kemudian viral. Ia sendiri tidak percaya dengan penjelasan TikTok. "Saya sangat meragukan respons Tiktok. Saya menilainya sangat mencurigakan," ujar Aziz. 

Baca Juga: Dokumen Bocor, Begini Perlakuan Tiongkok Terhadap Muslim Uighur

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya