Jelang Peringatan Tiananmen, Taiwan Desak Tiongkok Minta Maaf
Tiongkok dianggap membungkam suara rakyat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jelang peringatan peristiwan Tiananmen yang akan jatuh pada Jumat (4/6/2021), Taiwan ingin agar Tiongkok mau mengakui kesalahan dan meminta maaf atas kesalahan yang mereka lakukan 32 tahun lalu.
Dalam keterangan resminya, pemerintah Taiwan menyebut bahwa Tiongkok menghindari untuk meminta maaf atas peristiwa yang terjadi pada 1989 tersebut. Mereka pun meminta agar Tiongkok mengembalikan kekuasaan kepada rakyat.
"Kami menyatakan penyesalan, dan menyerukan kepada pihak lain (Tiongkok) untuk menerapkan reformasi politik yang berpusat pada rakyat, berhenti menekan tuntutan demokrasi rakyat, dan mengembalikan kekuasaan pada rakyat sesegera mungkin," tulis pemerintah Taiwan, dilansir ANTARA, Kamis (3/6/2021).
Baca Juga: Diperkirakan 10.000 Orang Tewas di Pembantaian Tiananmen, Tiongkok
1. Dewan rakyat Taiwan sebut Tiongkok lakukan penindasan
Dewan perwakilan rakyat Taiwan juga turut bersuara jelang peringatan peristiwan Tiananmen ini, Menurut mereka, penindasan yang sudah terjadi di Tiongkok dan juga Hong Kong telah menyimpang dari nilai-nilai universal dan aturan nasional.
"Mereka tidak hanya memperdalam kontradiksi sosial yang mendalam di masyarakat mereka sendiri, meningkatkan kesulitan reformasi sistemik, tetapi juga menciptakan risiko konflik, yang memengaruhi keamanan dan stabilitas nasional," ujar pernyataan dewan rakyat Taiwan.
Baca Juga: Taiwan Sebut Ini yang Jadi Alasan Tiongkok Mencuri Teknologi dan Bakat
Baca Juga: Hadapi Agresivitas Tiongkok, Taiwan Produksi Massal Rudal Jarak Jauh