TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mural dan Grafiti Anti-Islam Pancing Kemarahan Warga Bosnia

Mural bernada Islamophobia muncul di Bosnia

Seniman mural asal Kota Semarang, Arief Hadinata dari HOKGSTUDIO sedang berkarya di sebuah dinding. (dok. IDN Times/Arief Hadinata/bt)

Jakarta, IDN Times - Sebuah mural dan grafiti anti Islam, plus bernada Islamophobia, muncul di daerah Capljina, salah satu kota di Bosnia dan Herzegovina. Sontak, hal ini membuat masyarakat marah, Sabtu (4/2/2023).

Dilansir media Turki, Anadolu Agency, mural dan grafiti ini dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, bertujuan untuk menghina masyarakat Bosnia. Memang, isi dari mural dan grafiti ini cukup intimidatif dan memancing keributan.

Baca Juga: Polisi Bosnia Tangkap Pelaku Serangan ke Warga Serbia

Baca Juga: Eksperimen Sosial ‘Peluk Saya’, Cara Aktivis Gerak Bareng Hapus Islamophobia

1. Berisi ujaran kebencian yang berbahaya

ilustrasi grafiti (pexels.com/cottonbro)

Mural dan grafiti ini digambar di Jembatan Franje Trudjman, Capljina. Isi tulisan dari mural dan grafiti itu bernada "Bunuh Ballija (sebutan untuk Muslim Bosnia)" dan "Kami akan menyiksa anak-anak dan perempuan Muslim".

Mural dan grafiti ini pun dikhawatirkan dapat memicu intoleransi dan perpecahan, karena bernada kebencian. Apalagi, mural dan grafiti ini dibuat di Jembatan Franje Trudjman, yang notabene tempat orang-orang berkumpul.

Baca Juga: Jelang Pemilu, PM Hungaria Angkat Isu Anti-Islam dan Imigran

2. Tindakan tegas harus segera diambil

Pixabay/MoreToTheShell

Juru bicara pemerintah Kota Capljina, Danijela Nogolica, berkata bahwa mural dan grafiti ini dibuat oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Dia pun meminta teindakan tegas segera diambil bagi orang-orang tak bertanggung jawab itu.

"Mural dan grafiti ini dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, bertujuan untuk menghina masyarakat Bosnia. Kami harap institusi-institusi di Bosnia bergerak untuk mengatasi kasus ini," ujar Nogolica.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya