Di Tengah Wabah Virus Corona, Raja dan Ratu Belanda Tetap ke Indonesia
Mereka akan berkunjung selama 4 hari ke 4 lokasi di RI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kendati dunia tengah dibuat khawatir dengan penyebaran wabah virus corona, namun hal itu tak menghalangi kunjungan kenegaraan Raja Belanda, Willem Alexander dan Ratu Maxima ke Indonesia. Rencananya pasangan kerajaan itu tiba di Indonesia pada Senin sore (9/3) di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 16:00 WIB. Namun, keduanya baru bertemu dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Selasa (10/3) di Istana Bogor.
Ini merupakan kunjungan bersejarah bagi pasangan kerajaan Belanda tersebut karena ini kali Willem menjejakan kaki di Indonesia dengan posisi baru sebagai Raja. Kali terakhir keluarga kerajaan yang mengunjungi Indonesia adalah Ratu Beatrix pada tahun 1995 lalu.
"Ketika itu Willem-Alexander turut mendampingi sebagai putera mahkota," demikian rilis tertulis dari Kementerian Luar Negeri pada Minggu (8/3).
Sementara, Ratu Maxima sudah dua kali berkunjung ke Indonesia dalam kapasitasnya melakukan advokasi pendanaan inklusif bagi pembangunan. Pertama, Ratu berkunjung pada tahun 2012 lalu ke Jakarta. Lalu, ia kembali ke Pulau Bali tahun 2015 dan mengikuti agenda high level panel post Millennium Development Goals (MDGs).
Namun, dalam kunjungan kenegaraan ini, pasangan kerajaan asal Belanda itu tidak hanya berkunjung ke Jakarta dan Bogor. Mereka juga akan menjejakan kaki ke Danau Toba, Palangkaraya dan Yogyakarta. Wah, apa saja ya yang ingin dicapai melalui kunjungan itu?
Baca Juga: Mengenal Raja Belanda Willem Alexander yang Segera Keliling Indonesia
1. Raja dan Ratu Belanda khusus berkunjung ke Indonesia dari Den Haag
Menurut seorang pejabat di Kemenlu, kunjungan Raja Willem dan Ratu Maxima ke Indonesia adalah kunjungan spesial, karena jarang pasangan kerajaan tersebut melakukan perjalanan ke luar negeri. Biasanya, kata pejabat itu, yang melakukan kunjungan ke luar negeri adalah Perdana Menteri. Negara yang dikunjungi pun tidak hanya satu.
"Biasanya dirangkaikan ke beberapa negara. Jadi, ini satu-satunya kunjungan ke luar negeri yang dilakukan oleh Raja dan Ratu Belanda. Mereka datang langsung dari Den Haag lalu ke Jakarta, berkeliling ke Indonesia dan kembali pulang ke Den Haag," kata pejabat tersebut pada pekan lalu.
Dari kunjungan yang jarang terjadi itu, bisa digambarkan betapa Belanda menganggap hubungan bilateralnya dengan Indonesia begitu spesial. Hubungan Indonesia - Belanda diketahui memang sudah lama. Apalagi Indonesia dulu merupakan salah satu negara jajahan Belanda selama 350 tahun.
Baca Juga: Lawatan ke Indonesia, Raja Belanda Ajak 135 Perusahaan untuk Investasi