TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fakta-fakta Tergelincirnya Pesawat yang Bawa Warga India dari Dubai

Ada 18 penumpang tewas dalam kecelakaan Air India Express

Pesawat Air India Express jatuh di Bandara Calicut, India (www.twitter.com/@timesofindia)

Jakarta, IDN Times - Di tengah pandemik COVID-19, Pemerintah India dihadapkan pada bencana lainnya pada Jumat malam, 7 Agustus 2020. Pesawat Air India Express yang mengangkut 190 warga India mengalami kecelakaan ketika telah mendarat di Bandara Internasional Kozhikode, di Kerala. Pesawat yang ikut dalam misi pemulangan warga India yang terjebak di Dubai itu tergelincir dan akhirnya terbelah menjadi dua bagian. 

Data yang diperoleh Menteri Penerbangan Sipil India, Hardeep Singh Puri, hingga Sabtu (8/8/2020), sudah ada 18 penumpang yang tewas akibat kecelakaan itu. 17 di antaranya meninggal di lokasi, sedangkan 1 penumpang lainnya meninggal usai dirawat di rumah sakit. Dua pilot yang mengemudikan pesawat jenis Boeing itu juga tewas. 

"Tugas kami akan semakin berat kalau pesawat itu ikut terbakar," ungkap Hardeep yang dikutip dari stasiun berita Al Jazeera. 

Berikut rangkuman mengenai peristiwa memilukan tersebut:

Baca Juga: [BREAKING] Lion JT 610 Jatuh 13 Menit Usai Take Off

1. Pesawat tergelincir karena cuaca di bandara tengah hujan deras dan jarak pandang buruk

Ilustrasi pesawat (IDN Times/Arief Rahmat)

Pesawat jenis Boeing 737 yang dioperasikan oleh maskapai Air India Express tengah terlibat misi kemanusiaan yang diberi nama "Vande Bharat". Pesawat dengan penerbangan IX 1344 itu memboyong pulang 190 warga India yang terjebak di Dubai, Uni Emirat Arab, karena pandemik COVID-19. 

Menurut Ketua satgas pemulangan warga India itu, Amitabh Kant, pesawat tergelincir karena cuaca tengah hujan deras di bandara. 

"Selain itu jarak pandang juga buruk. Ini benar-benar membuat kami sedih," ungkap Amitabh kepada stasiun berita NDTV

Di dalam tayangan televisi, pesawat keluar dari landasan pacu lalu jatuh ke lembah dengan kedalaman sekitar 9 meter. Badan pesawat kemudian terbelah menjadi dua bagian. 

Bagian hidung pesawat terlibat menabrak bebatuan di lembah. Sedangkan, bagian tengah pesawat terlihat mengalami kehancuran yang parah. 

2. 18 penumpang, termasuk dua pilot tewas dalam kecelakaan itu

Ilustrasi meninggal (IDN Times/Sukma Shakti)

Penerbangan dengan nomor Flight IX 1134 membawa 184 penumpang, termasuk 10 balita dan enam kru. Dua pilot yang mengemudikan pesawat itu meninggal di lokasi. 

Menurut Menteri Hardeep peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Jumat kemarin sekitar pukul 19:40 waktu setempat. Pilot sempat mencoba mendaratkan pesawat sebanyak dua kali. Stasiun berita BBC melaporkan percobaan pertama untuk mendaratkan pesawat gagal karena derasnya hujan yang mengguyur kota Kerala. 

Tetapi, di percobaan kedua, pesawat berhasil mendarat namun melewati alur landasan pacu dan tergelincir. Stasiun berita Al Jazeera melaporokan landasan pacu yang ada di Bandara Internasional Kozhikode sudah sesuai dengan standar badan PBB untuk penerbangan sipil. 

Namun, menurut keterangan CEO jaringan keselamatan penerbangan, Harro Ranter, PBB sempat merekomendasikan agar dibangun penyangga sepanjang 150 meter di landasan pacu Bandara Internasional Kozhikode. Penyelidikan lebih lanjut oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB). 

Baca Juga: [BREAKING] Lion Air Indonesia Bantah Pesawatnya Jatuh di Manila

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya