Kondisinya Membaik, PM Boris Johnson Dibolehkan Pulang dari RS
PM Johnson dirawat selama satu pekan karena COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Usai sempat dirawat di RS St. Thomas di London, Inggris selama satu pekan, PM Boris Johnson dibolehkan pulang. Johnson sempat dilarikan ke rumah sakit karena gejala akibat COVID-19 tidak juga membaik. Pemimpin Inggris berusia 55 tahun memilih karantina mandiri ketika ia dinyatakan tertular virus Sars-CoV-2 itu.
Konfirmasi PM Johnson boleh meninggalkan rumah sakit pada Minggu (12/4) disampaikan oleh juru bicara kantor PM yang berlokasi di Downing Street nomor 10.
"Perdana Menteri telah diizinkan pulang dari rumah sakit dan melanjutkan proses pemulihan di Chequers," demikian keterangan tertulis jubir PM dan dikutip harian The Guardian.
Chequers merupakan lokasi apartemen tempat ia akan kembali mengisolasi diri. Menurut saran dari tim medisnya, kendati PM Johnson sudah boleh meninggalkan rumah sakit, ia belum bisa bekerja.
Lalu, bagaimana pengaturan roda pemerintahan Inggris pada pekan depan?
Baca Juga: PM Inggris Boris Johnson Masuk ICU! Kondisi Memburuk Akibat COVID-19
1. Menlu Dominic Raab masih akan menjalankan tugas-tugas PM Johnson untuk sementara waktu
Menurut laporan harian The Guardian, Menlu Dominic Raab masih akan melanjutkan tugasnya untuk menjalankan sementara waktu roda Pemerintahan Inggris. Ketika menggantikan PM Johnson sementara waktu, Menlu Raab sudah memutuskan agar Inggris memperpanjang masa karantina wilayah untuk mengatasi pandemik virus corona. Ia juga diprediksi akan diminta untuk mengambil keputusan hingga kapan lockdown akan dipertahankan di Inggris.
Posisi PM Johnson yang untuk sementara waktu masih diisi oleh Menlu Raab sesuai dengan saran dari tim medis.
"Brdasarkan masukan dari tim medis, PM tidak segera kembali bekerja. Namun, ia mengucapkan terima kasih di RS St Thomas atas perawatannya yang brilian," kata juru bicara kantor PM.
Selama dirawat di RS St. Thomas, kondisi Johnson sempat memburuk. Pada (6/4) lalu, ia sempat dipindahkan ke ruang perawatan intensif. Ia berada di sana selama tiga malam dan bernafas tanpa bantuan ventilator.
Baca Juga: Ciri-ciri Hidden Carrier Virus Corona, Tampak Sehat tapi Membawa Virus