Kremlin Bantah Putin akan Mundur karena Alasan Kesehatan
Putin sempat trending di Twitter karena diisukan mundur 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov, membantah kabar yang menyebutkan Vladimir Putin akan mundur dari kursi Presiden pada 2021 karena mengalami gejala penyakit parkinson. Kabar tersebut dilaporan media Inggris, The Sun.
"Tidak (berencana mundur). Dia dalam kondisi kesehatan yang prima," demikian dilaporkan kantor berita Rusia, TASS, Jumat, (6/11/2020).
Nama Putin sempat menjadi trending di Twitter di tanah air lantaran media lokal banyak mengutip laporan The Sun tersebut. The Sun mengutip pernyataan sumber anonim yang menyebut Putin akan mundur dari kursi kepresidenan pada 2021. Keputusan itu diambil usai menunjukkan gejala menahun penyakit parkinson.
Apa yang mendasari laporan harian The Sun tersebut? Sebab, hasil referendum justru menunjukkan Putin akan memimpin Rusia hingga 2036.
Baca Juga: Menang Referendum, Vladimir Putin akan Pimpin Rusia Hingga Tahun 2036
1. Putin dilaporkan ingin mundur karena diminta keluarga dan kekasih
Media di dalam negeri juga mengutip laporan dari The New York Post yang mengutip pernyataan dari analis politik di Moskow, Valery Solovei. Pernyataan Solovei kemudian dikutip harian The Sun Inggris bahwa Putin berniat mundur tahun depan karena diminta oleh kedua anak dan kekasihnya, Alina Kabaeva.
"Ada faktor keluarga, yang sangat berpengaruh terhadapnya (Putin). Ia berniat akan mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri pada Januari," ungkap Solovei.
Analisis Solovei seolah menguat ketika melihat hasil rekaman wawancara terbaru Putin. Di dalam wawancara itu, Putin terlihat kerap menggeser-geser kakinya. Selain itu, jari-jari Putin juga terlihat melipat ketika ia mengambil cangkir untuk minum.
Baca Juga: Geram! Putin Bantah Tuduhan Trump soal Bisnis Putra Biden di Ukraina