Penipu Ulung Asal Indonesia "Con Queen Hollywood" Ditangkap di Inggris
Kemlu RI masih cek status kewarganegaraan Gobind
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penipu ulung asal Indonesia, Hargobind Tahilramani, hadir dalam sidang dengar di Pengadilan Westminster Magistrates, Inggris pada Jumat, 4 Desember 2020 lalu. Pria berusia 41 tahun itu menjalani sidang usai sebelumnya ditangkap oleh kepolisian Inggris pada Kamis pagi, 26 November 2020.
Stasiun berita BBC, Minggu, 6 Desember 2020 melaporkan Hargobind dikenal merupakan penipu ulung dengan julukan "Con Queen of Hollywood." Ia dijuluki demikian lantaran berhasil menipu targetnya dengan berpura-pura menyerupai para petinggi industri film di Hollywood. Bahkan, ia juga bisa menirukan karakter dengan sempurna meski karakter itu seorang perempuan.
Meski ditangkap di Inggris, namun Badan Penyelidikan Federal (FBI) meminta agar Hargobind diekstradisi ke Amerika Serikat. Pengadilan juga tidak mengabulkan permohonan jaminan Hargobind. Itu sebabnya mereka tetap menahan pria yang sempat dibui di Lapas Cipinang, Jakarta Timur tersebut selama 28 hari.
Kasus Hargobind menarik perhatian banyak pihak lantaran ia menipu dengan berpura-pura menyamar menjadi para petinggi industri film Hollywood. Hargobind pernah menipu korbannya dengan menyamar menjadi bos Lucasfilm, Kathleen Kennedy, mantan bos Sony Film, Amy Pascal hingga mantan bos Paramount, Sherry Lansing.
Ia juga pernah menipu korbannya dengan berpura-pura menjadi wirausaha dan produser film Wendi Murdoch. Hargobind juga pernah menyamar dengan berpura-pura menjadi eksekutif film berjenis kelamin pria.
Laman Hollywood Reporter melaporkan Hargobind menyampaikan kepada calon korbannya ada tawaran proyek pembuatan film di Indonesia. Calon korbannya itu kemudian diminta untuk terbang ke Indonesia. Setelah calon korban tiba di Indonesia dan diminta membayar sejumlah uang, Hargobind pun menghilang. Praktik ini sudah terjadi sejak 2015 lalu.
Bagaimana tindak kejahatan ini bisa terungkap? Apa komentar Kementerian Luar Negeri mengenai adanya warga Indonesia yang dituduh melakukan penipuan dalam skala besar?
Baca Juga: Curi Perhatian, 9 Potret Selebriti Hollywood Saat Menjadi Bridesmaid
1. Kejahatan Hargobind terungkap berkat kerja penyidik swasta yang menggandeng FBI
Hollywood Reporter melaporkan Hargobind ditangkap di Manchester, Inggris. Kejahatan penipuan yang sudah berlangsung sejak 2015 lalu itu terungkap karena ada korbannya di Amerika Serikat yang mengontak penyidik swasta bernama K2 Integrity yang bermarkas di New York. Perusahaan itu kemudian membagikan datanya ke FBI. Dua pihak itu sudah mengejar Hargobind selama satu tahun terakhir.
Ketika dikonfirmasi, FBI tidak bersedia memberikan komentar. K2 Integrity menolak mengomentari mengenai penangkapan, tetapi mereka bersedia memberikan keterangan tertulis.
"K2 Integrity memuji upaya kolaboratif dari Amerika Serikat, Inggris, dan badan penegak hukum di Indonesia atas kerja samanya untuk menangkap seorang individu yang dikenal dengan sebutan Con Queen of Hollywood ke pengadilan," demikian ungkap Direktur K2 Integrity, Jules Kroll.
Hargobind diketahui bukan penipu sembarangan. Sebelum menghubungi calon korban, ia telah lebih dulu mempelajari targetnya.
Meski kesannya modus operandinya terkesan amatir, tetapi operasi penipuannya tergolong canggih. Ia mampu menirukan aksen dan suara dari orang-orang yang identitasnya ingin digunakan.
Pada 2017 lalu, ia berpura-pura menjadi bos Sony Film, Amy Pascal, produser Star Wars, Kathleen Kennedy dan mantan bos Paramount Film, Sherry Lansing. Orang-orang yang identitasnya digunakan itu sama sekali tak mengetahui Hargobind.
Selain dicari oleh petinggi di industri film Hollywood, Hargobind juga diburu oleh beberapa petinggi di beberapa bidang seperti media, politik hingga bisnis internasional. Ia bahkan berpura-pura menyamar menjadi pebisnis Singapura yang dijuluki "Boss of Bond Street" yaitu Christina Ong.
Editor’s picks
Hingga akhir tahun 2019, Hargobind masih mampu meyakinkan orang untuk datang ke Indonesia. Bahkan, hingga November lalu, calon korbannya masih mengirimkannya uang.
Baca Juga: 6 Artis Hollywood Lulusan UCLA, Ada yang Lulus di Usia 17 Tahun!