RI Disebut Salah Satu Negara yang Bawa Masuk COVID-19 ke Singapura
24 WNI dirawat di Singapura karena COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Singapura mengaku siap mengantisipasi kenaikan jumlah warganya yang terpapar virus corona. Kenaikan penderita COVID-19 akan terjadi lantaran ada sekitar 200 ribu Warga Singapura yang bermukim di luar Negeri Singa kembali ke Tanah Airnya.
Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong mengatakan dari data yang dimiliki oleh kementeriannya, angka penderita COVID-19 meningkat dua kali lipat dibandingkan pekan lalu. Bila pekan lalu ada 266 pasien, maka kini menjadi 558 orang. Sebagian besar kasus COVID-19 di Singapura datang dari luar negara itu.
"Hampir 80 persen dari kasus-kasus baru ini diimpor. Mereka terpapar dari berbagai negara, kecuali dari Tiongkok. Walaupun kami kini melihat ada sekitar 1.000 penduduk dan pemegang izin tinggal dalam jangka waktu panjang kembali dari Tiongkok dalam satu pekan terakhir," ungkap Menkes Gan ketika berbicara di hadapan parlemen Singapura dan dikutip dari harian The Straits Times, Rabu (25/3).
Untuk mencegah agar tidak ada lagi warga asing yang membawa virus corona masuk ke Singapura, pemerintah memperketat wilayah perbatasannya. Sejak (23/3) lalu, Pemerintah Singapura melarang pendatang atau traveler asing memasuki negara mereka. Bahkan, penerbangan transit pun dilarang mendaratkan pesawatnya di negara kota tersebut.
Singapura, kata Menkes Gan telah melakukan apa yang perlu untuk mencegah dan memperlambat penyebaran virus corona. Tetapi, hal itu akan sia-sia bila sikap serupa tidak diambil oleh pemerintah negara lain.
"Bagaimana penyebaran ini terus berkembang secara global, akan bergantung kepada strategi dan upaya masing-masing negara di seluruh dunia. Bila tidak, kita akan terus menyaksikan angka negara yang terinfeksi terus bertambah dan jumlah kasus melesat," tutur dia lagi.
Bahkan, Menkes Gan menyebut ada tiga negara yang membawa masuk virus corona ke Singapura yakni Indonesia, Amerika Serikat dan Inggris. Berapa sih jumlah WNI yang kini terpapar COVID-19 di Negeri Singa?
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Singapura Larang Masuk Semua Pendatang Asing
1. Kemenlu sebut ada 25 WNI yang terpapar COVID-19 di Singapura
Data yang dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri per (26/3), jumlah WNI yang terpapar COVID-19 di Singapura terus bertambah menjadi 25 pasien. Satu pasien di antaranya meninggal pada akhir pekan lalu. Satu pasien berhasil sembuh dan dua WNI kini dalam kondisi kritis serta dirawat di ruang ICU. Sisa 21 WNI lainnya diisolasi di rumah sakit dalam kondisi stabil.
Sedangkan, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Singapura per (26/3), ada 404 kasus aktif COVID-19, di mana 364 di antaranya diimpor dari negara lain.
Sebanyak 43 pasien merupakan pendatang asing yang tiba di Singapura dengan menggunakan izin masuk sementara atau bebas visa selama 30 hari. Sementara, 321 pasien merupakan warga Singapura dan pemegang izin tinggal dalam jangka waktu panjang. Dari total 404 kasus aktif, sebanyak 160 pasien di antaranya sudah berhasil sembuh dan meninggalkan rumah sakit.
Baca Juga: Singapura Tak Lagi Tanggung Biaya Perawatan COVID-19 untuk Pendatang