TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RI Undang Myanmar Ikut KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo

Pemulihan ekonomi pasca-pandemik jadi isu yang akan dibahas

Presiden Jokowi hadiri KTT ASEAN-Australia pada Rabu (27/10/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia secara resmi mengundang Myanmar untuk ikut hadir dalam KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2023. Padahal, tindak kekerasan masih berlangsung di Myanmar hingga saat ini. Teranyar, Junta Militer Myanmar dilaporkan melakukan serangan udara pada 11 April 2023 yang menewaskan sekitar 100 orang. 

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pihak Myanmar yang diundang oleh Indonesia bukan berasal dari level politik. "Diundang level non-political representative. Jadi, memang kita tetap mengundang," ungkap Retno di Istana Kepresidenan di Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023) lalu.

Ia menjelaskan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo bakal memimpin delapan pertemuan selama dua hari puncak KTT ASEAN di Labuan Bajo. Isu yang akan jadi fokus pembahasan yakni isu internal ASEAN, perkembangan di kawasan dan luar area Asia Tenggara. 

"Bapak Presiden akan memimpin 7 dari 8 pertemuan tersebut," kata Menlu perempuan pertama di Indonesia itu. 

Ini akan menjadi KTT ASEAN pertama yang dihelat di destinasi wisata super prioritas, Labuan Bajo. Biasanya dari tahun ke tahun bila Indonesia yang menjadi tuan rumah, KTT yang dihadiri oleh para kepala negara bakal digelar di Bali atau Jakarta.

Lalu, apa saja rangkaian kegiatan para kepala negara selama KTT ASEAN yang digelar di Labuan Bajo? 

Baca Juga: 6 Potret Jokowi Ajak Anak Cucu Tinjau Lokasi KTT ASEAN di Labuan Bajo

1. KTT ASEAN Labuan Bajo bakal bahas pemulihan ekonomi usai pandemik COVID-19

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Akses Labuan Bajo-Golo Mori di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (14/3/2023) (dok. Sekretariat Presiden)

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, di KTT ke-42 ASEAN, Indonesia juga mengundang anggota baru ASEAN ke Labuan Bajo, yakni Timor Leste. Meskipun Timor Leste belum menjadi anggota penuh ASEAN. Ia masih menyandang status observer.

Pria yang akrab disapa Faiza itu menyebut, ada sejumlah isu yang bakal dibahas di KTT ASEAN Labuan Bajo. Mulai dari penguatan institusi ASEAN, penyusunan visi ASEAN usai 2025, dan konflik kekerasan di Myanmar.

"Kemudian juga dibahas pemulihan ekonomi pasca-pandemik COVID-19, penguatan arsitektur di kawasan serta isu penting lainnya baik di kawasan maupun luar kawasan Asia Tenggara," kata pria yang menjadi calon Duta Besar RI untuk Kerajaan Norwegia itu. 

Sementara, satu-satunya acara yang nanti bukan dipimpin oleh Jokowi adalah KTT ke-15 BIMP-EAGA (Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area). KTT itu dijadwalkan bakal dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia.

2. Pertemuan para pemimpin ASEAN di Labuan Bajo diharap membuahkan kesepakatan penting

Presiden Jokowi hadir di acara KTT ASEAN dan Republk Korea (RoK) ke-23 di Kamboja (dok. Sekretariat Presiden)

Faiza mengatakan, dari KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, diharapkan dapat menghasilkan sejumlah dokumen kesepakatan, antara lain pernyataan para pemimpin ASEAN soal penguatan institusi ASEAN. Kemudian, dokumen berisi visi ASEAN pasca 2025, penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), pelindungan bagi pekerja migran dan keluarganya di saat krisis, hingga ekosistem kendaraan listrik. 

Namun, perhelatan KTT ASEAN di Labuan Bajo digelar di tengah kritik soal ketidaksiapan infrastruktur. Menurut informasi, pesawat para kepala negara ASEAN tidak diparkir di Bandara Labuan Bajo. Pesawat itu diparkir di Bandara Ngurah Rai, Bali. 

Baca Juga: KTT ASEAN Indonesia 2023 Berlangsung 2 Kali di Labuan Bajo dan Jakarta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya