Warganet di Tiongkok Olok-olok Donald Trump karena Tertular COVID-19
"Trump kini merasakan caranya mengatasi pandemik di AS"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tak lama setelah Presiden Donald J Trump mengumumkan dirinya dan ibu negara tertular COVID-19, pemberitaannya langsung menjadi sorotan di Tiongkok. Namun, warganet di Negeri Tirai Bambu membaca pemberitaan itu dengan rasa sukacita. Mereka seolah merasa puas karena Trump kena karma lantaran meremehkan penyakit yang ditularkan virus Sars-CoV-2 itu.
Salah satu media milik pemerintah Tiongkok, China Daily, pada pekan lalu menulis fakta Trump dan Melania bisa tertular COVID-19 menunjukkan betapa luas dan berbahayanya transmisi virus corona di Negeri Paman Sam. Hal ini, tulis China Daily, bisa menjadi peringatan bagi Trump meski ia berusaha tidak membesar-besarkan mengenai bahaya COVID-19, virus ini tetap menyebar luas.
"Sejak (virus) itu muncul pada awal tahun ini, Trump, Gedung Putih dan tim kampanyenya terus meremehkan ancaman (COVID-19) dan menolak untuk mematuhi panduan kesehatan publik yang dasar, termasuk instruksi yang dirilis oleh pemerintahannya sendiri, seperti mengenakan masker dan menjaga jarak," tulis China Daily.
Lalu, apa kata warganet di Tiongkok mengenai pemberitaan orang nomor satu di Negeri Paman Sam ternyata tidak kebal dari virus corona?
Baca Juga: Twitter akan Hapus Semua Cuitan yang Doakan Trump Wafat karena Corona
1. Warganet menganggap berita Trump tertular COVID-19 sebagai hadiah untuk hari nasional Tiongkok
Harian Singapura, The Straits Times melaporkan pada pekan lalu informasi mengenai Trump dan ibu negara yang tertular COVID-19 menjadi trending di situs media sosial, Weibo. Pada Jumat, 2 Oktober 2020 sekitar pukul 16.00, pemberitaan mengenai Trump yang terinfeksi virus corona telah dibaca sekitar 800 juta kali.
Banyak warganet yang seolah bersuka cita saat mengetahui Trump dan istrinya tertular COVID-19. Beberapa komentar seperti "Trump mungkin akan mengatakan tidak ada satu pun yang memahami COVID-19 daripada saya" dan "lihat dampaknya ketika kamu tidak mengenakan masker" menjadi komentar yang umum dan berseliweran di Weibo.
Sedangkan, warganet lainnya menilai berita Trump terinfeksi virus corona sebagai kado pada hari nasional Tiongkok yang jatuh pada 1 Oktober 2020. Komentar itu menunjukkan kesalnya warga Tiongkok melihat ulah Trump yang kerap menekan Tiongkok dalam beberapa bulan terakhir. Salah satunya, ketika Trump mengancam akan melarang operasional aplikasi TikTok dan WeChat.
Trump menggunakan kebijakan ala mafia yang memaksa TikTok menjual sahamnya di AS kepada perusahaan milik Negeri Paman Sam. Alasannya, Trump menuding aplikasi video itu kerap membocorkan data-data mengenai warga AS kepada warganet Tiongkok.
Baca Juga: Presiden Tiongkok Xi Jinping Ikut Doakan Trump Sembuh dari COVID-19