TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Seru Relawan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Senyum terus meski dikepung pandemik selama #Tokyo2020

Relawan asal Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 / Dok KBRI Tokyo

Jakarta, IDN Times - Dari 80 ribu relawan yang bertugas di Olimpiade Tokyo 2020, terselip beberapa orang Indonesia di dalamnya. Mereka yang terlibat berasal dari berbagai kalangan dan memang tinggal di Tokyo sejak beberapa tahun terakhir.

Salah satu yang terlibat di dalam Olimpiade Tokyo 2020 adalah ibu dari satu anak, Sulistyana Arianti. Sudah 21 tahun tinggal di Tokyo, Arianti mengaku begitu tertarik untuk terlibat di Olimpiade Tokyo.

Maka dari itu, dia tak ragu ikut serta dalam pesta olahraga terbesar dunia ini. Arianti punya tugas dalam bidang transportasi di Olimpiade Tokyo, antar jemput tim media yang melakukan peliputan.

"Alhamdulillah tak ada kendala dan memang aku mau berpartisipasi dalam event bersejarah macam ini," kata Arianti.

Baca Juga: Olimpiade 2020: Tokyo Catat Rekor Kasus COVID Tertinggi

1. Positif saat dikepung pandemik

Relawan Olimpiade Tokyo 2020, Sulistyani Arianti / Dok Olimpiade Tokyo 2020

Tentu, Olimpiade Tokyo menjadi sangat menantang bagi Arianti. Sebab, event besar ini digelar di tengah pandemik COVID-19.

Bekerja di luar ruangan dan bertemu banyak orang, jadi hal yang tak bisa dihindari Arianti. Tentunya, kondisi itu cukup riskan buatnya.

"Positif saja, jaga kebersihan. Rajin minum vitamin dan berserah pada Allah. Itu yang utama," terang Arianti dalam keterangan resmi dari KBRI Tokyo.

2. Pengalaman berharga

Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 (Twitter.com/@Olympics)

Selain Arianti, masih ada lagi relawan Indonesia yang terlibat di Olimpiade. Nasya Abeba salah satunya.

Wanita yang sedang menempuh pendidikan di Jepang ini mengaku mau jadi relawan karena ingin mengisi libur di musim panas.

Ada hal positif yang didapatnya, yakni pengalaman tak terlupakan bisa bersentuhan dengan para atlet dunia. Potensi Nasya jumpa atlet dunia memang besar karena tugasnya memastikan kebersihan kamar di Kampung Atlet.

"Ini jadi pengalaman tak terlupakan. Seru bisa menyaksikan aktivitas atlet, dapat suasana baru. Kami bisa ketemu langsung sama mereka. Tugasnya memang berat, tapi lumayan demi dulang pengalaman," ujar Nasya.

Baca Juga: Saat Olimpiade Tokyo Jadi Saksi Lahirnya Generasi Baru Merah Putih

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya