TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tabrakan Kereta di Tunisia, 95 Orang Cedera

Sistem kereta di Tunisia memang menjadi sorotan

Ilustrasi tabrakan kereta dan bus (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta - IDN Times - Tabrakan kereta antar gerbong depan terjadi di Djebel Jelloud, Tunis, Tunisia, Senin pagi (21/3/2022) waktu setempat. Akibat kecelakaan yang biasa disebut tabrakan banteng itu, sebanyak 95 orang mengalami cedera.

Laporan yang masuk, seperti dilansir Africa News, tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya saja, 95 orang yang mengalami cedera, harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Kerasnya Gempa Jepang, Kereta Tohoku Shinkansen Sampai Tergelincir 

1. Tak ada korban jiwa

Ilustrasi tabrakan kereta dan bus (IDN Times/Aditya Pratama)

Kebanyakan, korban mengalami cedera patah tulang atau luka-luka. Sebanyak 15 ambulans dikerahkan untuk mengangkut para korban ke rumah sakit.

Dari pemeriksaan, tak ada satu pun korban yang cederanya mengancam nyawa. Kondisi mereka kini sudah mulai stabil.

2. Penyebab kecelakaan belum dirilis

Juru Bicara Pertahanan Rakyat, Moez Triaa, menyatakan kalau salah satu kereta yang terlibat kecelakaan sedang kosong alias tak ada penumpang. Triaa menjelaskan insiden terjadi jelang kedatangan kedua kereta di Stasiun Utama Tunis.

Sampai sekarang, penyebab kecelakaan belum dirilis. Namun, akibat kecelakaan itu, gerbong masinis rusak parah.

Baca Juga: Pesawat Jatuh di China, Kondisi 132 Penumpangnya Belum Diketahui

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya