BRICS Dukung Dialog Penyelesaian Konflik Ukraina
Paragraf ini ada di Deklarasi Johannesburg
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS, aliansi ekonomi Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan baru saja rampung. Salah satu poin yang muncul di Deklarasi Pemimpin BRICS adalah mendorong adanya mediasi untuk mengakhiri konflik Ukraina, lewat dialog.
“Kami mengingat kembali posisi nasional kami soal konflik dan di sekitar Ukraina sebagaimana sudah disampaikan dalam forum yang tepat, termasuk Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum PBB,” sebut deklarasi KTT BRICS, di Johannesburg, dikutip dari laman resmi Presiden Afrika Selatan, Jumat (25/8/2023).
Mereka juga mengecem terhadap segala bentuk terorisme yang ada di dunia ini.
“Kami menegaskan kembali bahwa terorisme tidak boleh dikaitkan dengan agama, kebangsaan, peradaban atau suku,” lanjut pernyataan itu.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Indonesia Masih Kaji Keanggotaan BRICS
Baca Juga: Jokowi: BRICS Bisa Jadi Garda Terdepan Perjuangkan Keadilan Dunia
1. Rusia ingin mempererat hubungan dengan Afrika
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin yang hadir secara virtual mengaku ingin memperdalam kerja sama dengan negara-negara Afrika.
Putin menyebutkan, Rusia tertarik mengembangkan hubungan lebih luas lagi dengan Afrika. Sejumlah kerja sama yang disasar Rusia adalah pangan dan energi.