TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

China-Taiwan Tegang, Kondisi WNI Dipastikan Aman 

Ada sekitar 300 WNI yang tinggal di Taiwan.

Ilustrasi Suasana Taipei, Taiwan (IDN Times/Vanny El-Rahman)

Jakarta, IDN Times - Ketegangan yang terjadi antara China dan Taiwan juga turut membuat Indonesia angkat bicara, terutama terkait kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) di negara tersebut.

Indonesia menyayangkan ketegangan yang terus meningkat di Selat Taiwan tersebut. Indonesia sudah mengantisipasi bahwa hal ini akan menciptakan kondisi yang tidak kondusif dan berpotensi menimbulkan ketegangan.

“Kita tentunya menyayangkan apa yang terjadi saat sekarang dalam konteks eskalasi. Kita mencatat rencana latihan yang telah dikeluarkan China,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, Sabtu (6/8/2022).

Namun, Indonesia menegaskan tetap menganut kebijakan One China Policy.

Baca Juga: 68 Jet Tempur dan 13 Kapal Perang China Tembus Zona Taiwan 

Baca Juga: Konflik China-Taiwan Memanas, Gimana Dampaknya ke Ekonomi RI?

1. Sebanyak 300 WNI di Taiwan dalam kondisi aman

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha (Dokumentasi Kemenlu)

Sementara itu, terkait ketegangan antara China dan Taiwan ini, Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan kondisi WNI di Taiwan dipastikan aman.

“Saat ini kondisi WNI di Taiwan tetap tenang. Diketahui ada sekitar 300 WNI di sana,” ujar Judha.

Baca Juga: Imbas Kunjungan Pelosi ke Taiwan, China Setop Kerja Sama dengan AS

2. KDEI Taipei menyiapkan rencana kontijensi

Taipei 101, Taipei, Taiwan (pexels.com/Timo Volz)

Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei disebutkan telah membangun rencana kontijensi untuk para WNI di Taiwan. Rencana ini dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi eskalasi situasi.

“KDEI, sebagaimana yang dimiliki perwakilan RI lain, telah membangun rencana kontijensi untuk antisipasi,” ungkap Judha lagi.

Kemlu RI juga menegaskan terus bekerja sama dengan KDEI Taipei untuk memonitor situasi terakhir terkait dengan keamanan di Taiwan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya