TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indonesia-Aljazair Sepakat Terus Bela Palestina

Aljazair akan jadi anggota tidak tetap DK PBB taun depan

Menlu Retno Marsudi di Aljazair. (dok. Kemlu RI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Aljazair, Ahmed Attaf sepakat terus mendukung kemerdekaan Palestina.

“Kami melakukan diskusi yang sangat terbuka dan mendalam mengenai isu Palestina. Indonesia dan Aljazair sepakat untuk mengutuk serangan yang terus dilakukan Israel, menuntut gencatan senjata permanen dan bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan,” kata Retno kala bertemu Attaf di Aljazair, Rabu (20/12/2023).

“Kami juga sepakat bahwa mengatasi masalah inti yaitu pendudukan ilegal Israel di Palestina, sangat penting untuk menjamin perdamaian abadi bagi rakyat Palestina,” ucap dia.

Baca Juga: Hamas-Fatah Diskusi soal Masa Depan Palestina Usai Perang Berakhir

1. Indonesia dan Aljazair bekerja sama membela Palestina

Anak-anak di Gaza. (twitter.com/@UNICEF)

Retno menambahkan, Indonesia dan Aljazair yakin kedua negara bisa terus bekerja sama untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

“Saya yakin sepenuhnya bahwa sebagai anggota DK PBB yang akan datang, Aljazair akan melakukan segala upaya untuk mewujudkan kepentingan Palestina,” ungkap Retno.

Baca Juga: Menlu Retno Terus Pantau Perkembangan Resolusi PBB soal Gaza

2. 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Aljazair

Retno mengunjungi Aljazair untuk pertama kalinya. Tahun ini pula diperingati sebagai 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Aljazair.

Salah satu isu yang dibawa Retno ke Aljazair adalah penguatan hubungan ekonomi. Bertemu dengan Menlu Aljazair Ahmed Attaf, Retno memaparkan sejumlah isu kerja sama bilateral dua negara.

“Pertama, kerja sama perdagangan. Aljazair merupakan salah satu dari 5 mitra dagang utama Indonesia di Afrika. Volume perdagangan kami terus meningkat sebesar 15,77 persen tiap tahunnya,” ujar Retno.

Untuk meningkatkan perdagangan dua arah dan memastikan perdagangan yang lebih seimbang, Indonesia mengusulkan Perjanjian Perdagangan Preferensial dengan Aljazair.

Baca Juga: Menlu Retno ke Aljazair, Bidik Kerja Sama Energi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya