TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inggris Tolak Kehadiran Putin di KTT G20 Bali

Kandidat PM Inggris, Rishi Sunak menolak kehadiran Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin (ANTARA FOTO/Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS)

Jakarta, IDN Times - Rishi Sunak, eks Menteri Keuangan Inggris dan juga salah satu kandidat Perdana Menteri Inggris, meminta G20 untuk melarang Presiden Rusia Vladimir Putin hadir dalam KTT pada November 2022 nanti.

Sementara itu, Indonesia saat ini memegang presidensi G20 telah memastikan bahwa Putin akan datang ke KTT G20 di Bali, begitu juga dengan Presiden China, Xi Jinping.

Baca Juga: Jokowi: Xi Jinping dan Vladimir Putin Akan Hadir di KTT G20 Bali

Baca Juga: PM Australia Pastikan Hadir di Presidensi G20 Bali

1. Inggris menyebut Putin tidak punya tempat di G20

Menteri keuangan Inggris, Rishi Sunak (Instagram/rishisunakmp)

Seorang juru bicara Sunak menyebutkan bahwa Putin tidak memiliki tempat di G20. Ia bahkan perilaku Putin, terkait invasinya ke Rusia, cukup menjijikkan.

“Mitra dan sekutu G20 kami memiliki tanggung jawab bersama untuk menghentikan perilaku menjijikkan Putin. Duduk satu meja dengannya tidak cukup baik ketika ia bertanggung jawab atas anak-anak yang terbunuh ketika mereka sedang tidur,” kata juru bicara Sunak tersebut, dikutip dari Hindustan Times, Senin (22/8/2022).

“Kita perlu mengirim pesan yang kuat kepada Putin bahwa ia tidak memiliki kursi di pertemuan G20 kecuali ia menghentikan perang ilegalnya di Ukraina,” lanjut dia.

2. Jokowi pastikan Putin akan datang

Presiden Jokowi bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow (dok. Sekretariat Presiden)

Sementara itu, memegang presidensi G20, Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo memastikan bahwa Putin akan menghadiri KTT G20 di Bali, pada November 2022 mendatang. Selain itu, Presiden China Xi Jinping juga akan hadir.

“Xi Jinping akan datang. Presiden Putin juga mengatakan kepada saya bahwa dia akan datang,” kata Jokowi dalam wawancara eksklusif dengan Pemimpin Redaksi Bloomberg News John Micklethwait, pada Kamis (19/8/2022).

Konfirmasi Jokowi adalah merupakan kali pertama dilakukan terhadap rencana kedatangan kedua pemimpin negara yang masing-masing tengah berseteru dengan negara lainnya. China sendiri kini tengah berseteru dengan Taiwan karena kedatangan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Baca Juga: Pesan Xi Jinping kepada Joe Biden: Jangan Bermain Api di Taiwan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya