TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Jawaban Menlu AS soal Protokol SEANWFZ

ASEAN harap kawasan bisa bebas senjata nuklir

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menegaskan AS siap mendukung komitmen ASEAN terkait kawasan bebas nuklir lewat protokol Traktat Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara atau SEANFWZ.

“Kami berharap dapat melanjutkan dan mengintensifkan perundingan itu dengan ASEAN,” kata Blinken, saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Blinken juga menyatakan AS sangat menghargai upaya dan kepemimpinan ASEAN atas isu kawasan bebas nuklir ini.

Baca Juga: AS Tegaskan ASEAN Bebas untuk Menentukan Nasibnya Sendiri

Baca Juga: Menlu Retno: Ada Komitmen Kuat Jadikan ASEAN Bebas Nuklir

1. Rusia siap teken tetapi dengan satu syarat

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan Rusia siap meneken protokol SEANFWZ, asal dengan satu syarat.

“Kami siap menandatangani protokol SEANFWZ, dengan syarat semua negara yang meneken perjanjian ini, memenuhi kewajiban untuk tidak mengembangkan dan menempatkan senjata nuklir apa pun," kata Lavrov, dalam rekaman yang diterima IDN Times dari Kedutaan Besar Rusia di Jakarta.

Lavrov mengangkat soal wacana Australia yang mengembangkan program AUKUS bersama Inggris dan Amerika Serikat (AS). Menurutnya ini menjadi sebuah kontradiksi, lantaran sudah terikat dengan perjanjian pengendalian senjata nuklir atau Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapon.

"Ini bukan hanya soal Rusia bergabung dalam protokol ini. Ini merupakan seruan untuk mengundang negara-negara pemilik senjata nuklir agar segera menandatangani protokol dan memastikan para pihak tidak menggunakan senjata nuklir di Asia Tenggara," ujar dia.

Baca Juga: Belum Deal, Menlu Retno Yakin Tekad ASEAN Jadi Kawasan Bebas Nuklir 

2. Retno yakin ASEAN bisa jadi kawasan bebas nuklir

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Isu protokol SEANFWZ juga menjadi salah satu bahasan utama dalam gelaran ASEAN Foreign Ministers Meeting-Post Ministerial Meeting (AMM/PMC) di Jakarta, kemarin. Ditemui di sela pertemuan, Retno menegaskan ASEAN punya keinginan yang kuat untuk menjadikan kawasan Asia Tenggara bebas senjata nuklir.

“Kita akan melanjutkan komunikasi satu sama lain antara lain juga untuk menegaskan para negosiator kita untuk kembali melihat karena ada beberapa kalimat dalam paragraf yang belum dapat disetujui,” kata Retno, ketika ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (11/7/2023).

“Tetapi, sekali lagi yang ingin saya tekankan adalah kita memiliki political will yang sangat kuat untuk melanjutkan dan memelihara bahwa harus menjadi kawasan yang bebas nuklir,” tutur dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya