TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Ajak Investor Hong Kong Partisipasi di IKN 

Jokowi bertemu pemimpin Hong Kong di Bangkok jelang APEC

Presiden Jokowi di Presidensi B20 Bali (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo melakukan pertemuan dengan Chief Executive Daerah Adminitrasi Khusus Hong Kong, John Lee, di sela pertemuan pemimpin ekonomi APEC di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok, Jumat (18/11/2022).
 
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi membahas tiga isu utama yaitu kerja sama perdagangan, investasi, dan perlindungan WNI di Hong Kong.

Baca Juga: Jokowi Dorong Pemimpin APEC Perkuat Kerja Sama Atasi Krisis Global

Baca Juga: Jokowi Ajak PM Australia Kerja Sama Baterai Kendaraan Listrik

1. Banyak potensi antara Indonesia dan Hong Kong

Ilustrasi Kota Hong Kong (Dokumentasi Hong Kong Tourism Board)

Jokowi mengatakan, banyak potensi yang bisa digarap antara Indonesia dan Hong Kong, khususnya di bidang perdagangan.

“Saya melihat banyak potensi yang dapat digarap khususnya dengan Hong Kong untuk mewujudkan kerja sama perdagangan yang seimbang. Akses produk Indonesia dapat diperluas, termasuk perikanan, makanan olahan dan rempah-rempah,” ucap Jokowi, dalam keterangan yang diterima IDN Times, Jumat (18/11/2022).
 
Lebih lanjut, Jokowi juga mengatakan bahwa Hong Kong memiliki potensi sebagai entry point ekspor Indonesia ke China.

Baca Juga: Jokowi: G20 Bali Hasilkan Deklarasi Meski Sempat Diragukan!

2. Jokowi mengundang investor Hong Kong berpartisipasi di IKN

Sejumlah bahan kontruksi berada di lokasi segmen tiga di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Di bidang investasi, Jokowi mengundang para investor Hong Kong sebagai salah satu sumber investasi terbesar di Indonesia untuk dapat mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai Green City.
 
“Investor Hong Kong dapat turut mengembangkan infrastruktur, transportasi, green energy, transformasi digital dan value added industries,” kata Jokowi.

Baca Juga: Kemenperin Buka Suara Mie Sedaap Ditarik Hong Kong dan Singapura

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya