Kabinet Boris Johnson Terjungkal, 44 Menteri-Pejabat Inggris Mundur
Lima di antaranya menteri utama atau senior
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 44 orang, yang terdiri dari menteri, menteri muda, menteri negara dan sejumlah posisi penting lainnya, memutuskan mengundurkan diri dari kabinet Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
Sebelumnya, pengunduran diri telah dilakukan Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak, dan Menteri Kesehatan Inggris, Sajid Javid. Mereka mengaku tak lagi percaya dengan pemerintahan Johnson.
Sekretaris Welsh Simon Hart juga termasuk yang mengundurkan diri pada Rabu (6/7/2022). Selain itu, ada Menteri Negara untuk Kesehatan, Edward Argar, dan anggota parlemen, James Daly, yang juga memutuskan ke luar dari kabinet.
Baca Juga: 2 Menteri Inggris Mundur, Pemerintahan Boris Johnson Krisis
1. Lima menteri utama mundur, Johnson ogah turun jabatan
Dilansir dari The Guardian, Kamis (7/7/2022), dari 44 orang yang mengundurkan diri, lima di antaranya adalah menteri utama atau menteri senior. Namun, Johnson masih bertahan di posisinya sebagai perdana menteri meski telah didesak mundur.
"Tugas perdana menteri dalam situasi sulit saat Anda sudah diberikan mandat adalah terus bekerja, dan itu yang akan saya lakukan," kata Johnson di hadapan parlemen, kemarin.
Lima menteri utama yang mundur yaitu Menteri Keuangan Rishi Sunak, Menteri Kesehatan Sajid Javid, Menteri Urusan Anak dan Keluarga Will Quince, Menteri Muda Transportasi Laura Trott, dan Menteri Sekolah Robin Walker.
Baca Juga: Kompak, Menkeu dan Menkes Inggris Mundur dari Kabinet Boris Johnson