KBRI Khartoum Beri Bantuan ke WNI yang Terjebak Perang Sudan
KBRI juga terus memantau kondisi WNI di Sudan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - KBRI Khartoum saat ini terus mendistribusikan bantuan logistik kepada sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak akibat pertempuran di Sudan, tepatnya di ibu kota Khartoum.
“Bantuan diberikan kepada sekitar 200 WNI terdampak perang yang mayoritas berstatus mahasiswa dan PMI,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, dalam keterangannya, Rabu (19/4/2023).
Judha menambahkan, petugas KBRI bekerja sama dengan PPI Sudan dan Ikatan Mahasiswa Indonesia (IMI) menelusuri beberapa wilayah di Arkaweet dan Makmurat yang berjarak 500 meter dari zona konflik bersenjata.
Baca Juga: Sudan Makin Memanas, Bentrokan Tewaskan 270 Orang
Baca Juga: Baku Tembak Militer Sudan dan RSF Masuk Hari Kedua
1. Bantuan berupa makanan
Sebelumnya, KBRI juga telah mendistribusikan sembako kepada WNI, termasuk kepada 76 mahasiswa yang ditampung di Auditorium Kampus Internasional University of Africa.
“Bantuan yang diberikan berupa mie instan, roti, beras, telur, teh, kopi dan air mineral. Pasokan didapatkan KBRI di tengah kelangkaan suplai logistik akibat tersendatnya distribusi barang masuk dan banyaknya toko yang tutup,” ucap Judha.
Baca Juga: Sudan Memanas, Mahasiswa Indonesia Diungsikan ke Tempat Aman