KBRI Singapura Kirim Nota Diplomatik soal Abdul Somad Ditolak Masuk
Nota diplomatik ini dikirim ke Kemenlu Singapura.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - KBRI Singapura telah mengirimkan nota diplomatik ke Kementerian Luar Negeri Singapura perihal ditolaknya penceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) masuk ke negera tersebut.
Abdul Somad mengaku ditolak masuk ke Singapura oleh imigrasi setempat. UAS berangkat menuju ke Negeri Singa dengan menggunakan kapal MV Brilliance of Majestic dari Batam pada pukul 12.50 WIB. Begitu tiba di Singapura, otoritas imigrasi dan pemeriksaan Singapura (ICA) menolak masuk dirinya beserta enam orang lain.
Sementara, menurut UAS, di dalam percakapan WhatsApp-nya kepada Ustaz Hilmi Firdausi, ia mengklaim sudah mengikuti ketentuan yang ada. Bahkan, ia juga sudah mengisi arrival card. Di dalam video klarifikasinya, UAS mengaku berkunjung ke Singapura untuk berlibur dan bukan mengisi pengajian.
Baca Juga: UAS Ditolak Masuk ke Singapura karena Dianggap Tak Penuhi Syarat
1. KBRI menunggu jawaban Kemlu Singapura
KBRI Singapura dilaporkan telah mengirimkan nota diplomatik terkait insiden ini dan sedang menunggu keterangan lebih lanjut dari Kemlu Singapura.
Setelah menerima informasi mengenai adanya penolakan Immigration and Checkpoints Authority (ICA) Singapura atas seorang WNI berinisial ASB dan rombongan, KBRI langsung melakukan komunikasi dengan ICA, untuk menanyakan alasan penolakan.
“Penolakan (refusal of entry) didasarkan alasan 'Tidak eligible untuk mendapatkan izin masuk berdasarkan kebijakan imigrasi' (being ineligible for the issue of a pass under current immigration policies),” demikian pernyataan dari KBRI Singapura dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga: Dubes Suryopratomo: UAS Ditolak Masuk ke Singapura Bukan Dideportasi