TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebakaran Hutan di Yunani dan Turki, WNI Diminta Waspada 

Dampak kebakaran ada di perbatasan dua negara tersebut

Ilustrasi kebakaran hutan (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Jakarta, IDN Times - Setidaknya ditemukan 18 jasad terbakar akibat kebakaran hutan di Yunani. Kebakaran ini pun dikabarkan merambat hingga ke Turki, yang berbatasan di timur laut Yunani.

Melansir BBC, Kamis (24/8/2023), penemuan 18 jasad terbakar ini ada di Kota Alexandroupolis, ketika ratusan petugas pemadam kebakaran berjuang api di sejumlah titik. Kebakaran dilaporkan meluas karena angin bertiup kencang di wilayah itu.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, telah memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam bencana ini.

Baca Juga: PM Albania Protes Tidak Diundang KTT Balkan di Yunani

Baca Juga: Kebakaran Meluas, Yunani Temukan 18 Mayat Korban

1. KBRI Athena dan KJRI Istanbul terus memantau kondisi

Direktur PWNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)

Judha mengatakan KBRI Athena dan KJRI Istabul terus memantau kondisi dan dampak bencana tersebut.

“Berdasarkan koordinasi dengan otoritas setempat dan kelompok masyarakat Indonesia, hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban bencana kebakaran tersebut baik di wilayah Yunani maupun Turki,” kata Judha, dalam keterangannya, Kamis (24/8/2023).

“Imbauan kepada para WNI telah disampaikan agar mereka meningkatkan kewaspadaan, memonitor dan mengikuti arahan otoritas setempat dan segera menghubungi perwakilan RI terdekat jika memerlukan bantuan,” lanjut dia.

Sementara itu, 18 korban tewas akibat kebakaran diduga adalah imigran gelap yang berasal dari Turki.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Yunani Picu Ledakan Gudang Amunisi

2. Dampak kebakaran parah ada di perbatasan Yunani-Turki

Kota Alexandroupolis berada di dekat perbatasan Yunani dan Turki. Rute ini kerap ditempuh orang-orang yang melarikan diri dari konflik di Timur Tengah dan Afrika yang berusaha masuk ke wilayah Eropa.

Selain itu, desa-desa di sekitar kota ini juga sudah diperingatkan untuk mengevakuasi diri karena dikhawatirkan kebakaran bakal cepat merambat ke wilayah-wilayah tersebut.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya