TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Kebakaran Hawaii

Korban tewas kebakaran Hawaii mencapai 55 orang

Direktur PWNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam kebakaran hutan di kota Lahaina, Hawaii, Amerika Serikat (AS). Informasi ini didapat Kemlu setelah berkoordinasi dengan KJRI di Los Angeles yang berkontak dengan otoritas setempat dan masyarakat Indonesia di Hawaii.

"Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban. KJRI terus memonitor situasi dan berikan imbauan kepada para WNI. Terdapat sekitar 600 WNI yang menetap di Hawaii. Kebanyakan bekerja di sektor pariwisata dan menjadi ABK," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam pesan singkat, Jumat (11/8/2023).

Baca Juga: Joe Biden Kerahkan Bantuan untuk Kebakaran di Hawaii

1. Jumlah korban tewas jadi 55 orang

ilustrasi kebakaran hutan (pexels.com/Vladyslav Dukhin)

Hingga saat ini, setidaknya 55 orang dilaporkan tewas akibat kebakaran yang melahap sebagian kota resor Lahaina, Hawaii. Selain itu, sekitar 1.000 orang juga dilaporkan masih hilang.

"Tidak ada listrik, sambungan internet, telepon, dan radio. Kami sangat butuh bantuan di sini," kata Gubernur Hawaii, Josh Green, dikutip The Independent.

2. Deklarasi bencana di Hawaii

Presiden AS, Joe Biden, mengeluarkan deklarasi bencana federal setelah terjadi kebakaran hutan Hawaii yang menghancurkan beberapa wilayah di Maui. Biden berjanji akan mengirimkan bantuan yang diperlukan untuk membantu pemulihan.

Bantuan dari deklarasi tersebut mencakup hibah untuk perumahan dan perbaikan rumah yang rusak. Pinjaman berbiaya rendah juga akan diberikan untuk menutupi kerugian properti tak berasuransi.

"Bantuan akan diberikan kepada orang-orang yang sangat membutuhkan serta yang kehilangan orang tercinta. Mereka yang rumahnya rusak atau hancur akan segera mendapat bantuan," kata Biden.

Biden menyatakan Administrator Badan Manajemen Darurat Federal, Deanne Criswell, akan melakukan perjalanan ke Maui pada Jumat (11/8/2023), untuk mengarahkan proses pemberian bantuan bagi orang-orang yang selamat dan terdaftar tanpa ada penundaan apapun.

Baca Juga: Korban Tewas Kebakaran Hawaii Jadi 53 Orang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya