TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Komisi Eropa Dukung Ukraina Jadi Anggota Uni Eropa 

Rusia memantau proses pencalonan Ukraina

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen tiba untuk konferensi tingkat tinggi Uni Eropa pertama setelah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Brussels, Belgia, Sabtu (18/7/2020) (ANTARA FOTO/Olivier Matthys/Pool via REUTERS)

Jakarta, IDN Times - Komisi Eropa merekomendasikan Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa. Komisi Eropa menyebut mereka telah mengajukan Ukraina sebagai kandidat anggota blok tersebut.

Pemimpin Jerman, Prancis, Italia dan Rumania saat berkunjung ke ibu kota Kiev, Ukraina, juga memberikan dukungan kepada Ukraina untuk bergabung ke Uni Eropa.

Baca Juga: Dua Warga AS Hilang di Ukraina, Diduga Ditawan Pasukan Rusia

1. Ajukan Ukraina secara resmi

Bendera Uni Eropa dan beberapa bendera anggota dari Uni Eropa. (Pixabay.com/Dusan_Cvetanovic)

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan posisi Ukraina untuk masuk ke Uni Eropa harus didukung.

"Ya. Ukraina harus disambut sebagai calon anggota. Ini didasarkan pada pemahaman bahwa hal baik sudah dilakukan, namun hal yang penting juga harus dilakukan," kata Leyen, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (17/6/2022).

2. Ukraina minta percepatan proses

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. twitter.com/ZelenskyyUa

Sementara itu dalam kunjungannya ke Kiev dan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Leyen berjanji akan memperjelas status Ukraina dalam pekan ini. 

Zelensky sendiri telah mendesak agar secepatnya Ukraina menjadi anggota Uni Eropa demi mengurangi kerentanan geopolitik Ukraina sejak invasi Rusia dilancarkan.

Sementara itu, status pencalonan hingga proses menjadi keanggotaan Uni Eropa bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Baca Juga: Belanda: Mata-mata Rusia Menyusup ke Pengadilan Kriminal Internasional

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya