Dua Warga AS Hilang di Ukraina, Diduga Ditawan Pasukan Rusia

Keduanya hilang saat terlibat pertempuran di Kharkiv

Jakarta, IDN Times - Alexander Drueke dan Andy Tai Ngoc Huynh, dua warga Amerika Serikat (AS), dikabarkan hilang di Ukraina timur. Mereka diperkirakan ditangkap oleh pasukan Rusia karena ikut menjadi sukarelawan pejuang untuk pasukan Kiev.

Dua warga AS tersebut berasal dari negara bagian Alabama. Keluarga mereka melakukan kontak terakhir pada 8 Juni. Drueke dan Huynh saat itu menjalankan misi di kota Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.

Baca Juga: Eks Presiden Rusia: Ukraina Bisa Hilang dari Peta Dunia 2 Tahun Lagi

1. Departemen Luar Negeri AS belum memberikan konfirmasi

Dua Warga AS Hilang di Ukraina, Diduga Ditawan Pasukan Rusiailustrasi tentara Ukraina (Twitter.com/Defence of Ukraine)

Banyak warga AS yang datang ke Ukraina untuk menjadi pejuang sukarelawan, membantu pasukan Kiev bertahan dari invasi yang dilancarkan oleh Moskow. Dua di antaranya adalah Alexander Drueke dan Andy Tai Ngoc Huynh.

Sejauh ini Departemen Luar Negeri AS belum memberikan konfirmasi apakah keduanya ditawan oleh pasukan Rusia.

"Apa yang kami ketahui secara resmi saat ini dari Departemen Luar Negeri adalah bahwa Andy dan Alex hilang," kata Joy Black, tunangan Huynh, dikutip dari Reuters.

"Kami tidak memiliki konfirmasi untuk apa pun di luar itu. Jelas semakin lama pencarian semakin kami mulai mempertimbangkan skenario lain," tambahnya.

Jika kedua warga AS itu benar-benar ditawan oleh Rusia, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pihaknya akan melakukan segalanya untuk bisa mendapatkan keduanya kembali.

Baca Juga: Jurnalis AS Tewas Terkena Tembakan Militer Rusia di Irpin, Ukraina

2. Kedua warga AS adalan veteran Marinir dan Perang Irak

Alexander Drueke berusia 39 tahun sedangkan Andy Tai Ngoc Huynh berusia 27 tahun. Menurut CBS News, kedua warga Alabama itu pernah berdinas di militer AS. Drueke adalah seorang veteran Perang Irak dan Huynh adalah mantan marinir. Keduanya bergabung dengan Angkatan Darat Ukraina dan berada di unit Legiun Asing.

Sebelum berangkat ke Ukraina pada April, Huynh belajar robotika di Calhoun Community College. Rekan-rekan seperjuangan keduanya mengatakan bahwa Drueke dan Huynh hilang di tengah pertempuran sengit di dekat perbatasan Rusia.

"Seperti yang dapat Anda bayangkan, orang-orang yang dicintainya sangat mengkhawatirkannya. Kantor saya telah mengajukan pertanyaan kepada Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dan Biro Investigasi Federal untuk mencoba mendapatkan informasi apa pun yang memungkinkan," kata Robert Aderholt, perwakilan Kongres dari Alabama dalam sebuah pernyataan pada Rabu (15/6/2022).

Baca Juga: Jurnalis Ukraina Diduga Ditawan Tentara Rusia di Berdiansk

3. Washington belum menghubungi Moskow tentang warganya yang dikabarkan hilang

Dua Warga AS Hilang di Ukraina, Diduga Ditawan Pasukan RusiaJuru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova (Twitter.com/ MFA Russia)

Sejauh ini, pihak Rusia mengaku belum mendapatkan kabar secara resmi dari Washington tentang hilangnya dua warga AS. Dikutip dari Al Jazeera, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada Kamis (16/6/2022) memberikan komentar tentang masalah itu.

"Saya tidak punya informasi itu, saya cek setiap hari, dan saya akan cek hari ini. Kami membuat semua informasi tentang nasib tentara bayaran yang ditahan atau mereka yang diadili ke publik," kata Zakharova.

Jika penangkapan Drueke dan Huynh dikonfirmasi oleh Rusia, maka keduanya akan menjadi pejuang sukarelawan AS pertama yang ditawan. 

Sebelumnya, dua pejuang sukarelawan dari Inggris dan satu pejuang sukarelawan dari Maroko telah ditawan di Republik Rakyat Donetsk, wilayah Ukraina yang mencoba memerdekakan diri. Ketiga orang tersebut dijatuhi hukuman mati.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya