TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menlu Retno Beberkan Tiga Poin Penting Keamanan Lautan 

Salah satunya menaati UNCLOS

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memberikan sambutan di 40th UNCLOS Conference. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi membeberkan tiga poin penting yang harus dilakukan untuk menjaga kondisi lautan damai dan makmur.

Hal ini ia sampaikan dalam pembukaan ASEAN Regional Conference on The 40th Anniversary of The 1982 UNCLOS, di Jakarta.

Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Temui Sekjen NATO  

1. Menghormati hukum internasional

dfo-mpo.gc.ca

Retno mengatakan, hukum internasional seharusnya dipatuhi, salah satunya UNCLOS.

“Pertama, tetap menghormati hukum internasional. Negara harus terus mematuhi hukum internasional, termasuk UNCLOS yang harus menjadi norma utama yang membentuk perilaku negara lautan,” kata Retno, di Sekretariat ASEAN, Selasa (29/11/2022).

2. Menyelesaikan sengketa secara damai

Ilustrasi Kapal Angkatan Laut Amerika Serikat USS Gabrielle Giffords sedang melakukan patroli rutin di Laut Cina Selatan, pada 9 Juli 2020. twitter.com/USNavy

Retno menegaskan, UNCLOS merupakan alat kunci untuk mencapai tujuan penyelesaian sengketa secara damai.

“Namun, implementasinya yang efektif membutuhkan paradigma yang mempromosikan penyelesaian sengketa dengan damai. Lingkungan yang stabil harus dipertahankan sambil menyelesaikan perbedaan,” ujar Retno.

Salah satu yang ingin dicapai ASEAN adalah dengan Declaration of Conduct (DOC) dan negosiasinya serta Code of Conduct (COC) di Laut China Selatan.

“Peringatan 40 tahun UNCLOS dan 20 tahun DOC seharusnya memberi dorongan baru untuk kesimpulan awal dari COC yang efektif.

Poin ketiga adalah meningkatkan kerja sama konkret di bidang maritim.

Baca Juga: Mengapa Indonesia Disebut Negara Agraris dan Maritim?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya