Menlu Retno Marsudi Temui Sekjen NATO  

Sejumlah isu dibahas antara Menlu Retno dan Sekjen NATO

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melanjutkan kunjungannya ke Brussel, Belgia. Ia bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

Sebelumnya, Retno mengunjungi Praha, Ceko, untuk menghadiri High Level Dialogue tentang Indo Pasifik. Tak hanya itu, Retno juga melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan menlu negara mitra Indonesia, yaitu Ceko, Hongaria dan Lithuania.

1. Bahas isu hangat dengan Sekjen NATO

Menlu Retno Marsudi Temui Sekjen NATO  Retno Marsudi bertemu dengan Sekjen NATO di Brussel. (dok. Twitter Menlu RI)

Retno bertemu dengan Stoltenberg pada 14 Juni kemarin dan membahas sejumlah isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama.

“Saya juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang dilakukan dalam evakuasi WNI dari Afghanistan,” tulis Retno di akun Twitternya, Rabu (15/6/2022).

Namun, tak dijabarkan lagi isu apa saja yang dibahas ketika Retno bertemu dengan Stoltenberg.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Museum di Brussel-Belgia untuk Wisata Edukasi Seru

2. Wakil Presiden Komisi Eropa hadiri G20 FMM di Bali

Menlu Retno Marsudi Temui Sekjen NATO  Menlu RI Retno Marsudi bersama Wakil Presiden Komisi Eropa. (dok. Twitter Menlu RI)

Selain bertemu dengan Stoltenberg, Retno juga melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Komisi Eropa Josep Borrell Fontelles.

Borrell dipastikan juga akan hadir pada perhelatan G20 Foreign Minister Meeting di Bali bulan depan.

“Diskusi yang baik terkait kerja sama G20 dan situasi di Ukraina. Sampai jumpa di Bali!” cuit Retno lagi.

3. Retno tegaskan pentingnya stabilitas di Ukraina

Menlu Retno Marsudi Temui Sekjen NATO  Bangunan hancur akibat serangan di wilayah Luhansk, Ukraina (twitter.com/Olga Tokariuk)

Retno kembali menekankan perdamaian dan stabilitas dunia, khususnya yang sedang terjadi di Ukraina saat ini. Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022 dan hingga saat ini belum ada tanda-tanda perang akan berakhir.

Pernyataan ini disampaikan Retno dalam pertemuan High Level Dialogue di Praha, Ceko. Di pertemuan ini Retno menjadi pembicara utama.

Retno menegaskan apa yang terjadi di Ukraina hanya contoh atau gejala dari masalah serius yang sedang dunia hadapi saat ini.

“Perang di Ukraina contoh adanya hilang rasa saling percaya atau trust deficit, adanya paradigma zero-sum dan tergerusnya penghormatan terhadap hukum internasional,” pungkas dia.

Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah, PM Jepang Akan Menghadiri Pertemuan NATO 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya