TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menlu Retno Sebut Pengesahan RUU TPNW Dukung Keamanan Global 

Indonesia juga aktif dalam prakarsa TPNW

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menyambut baik disahkannya RUU Traktat Pelarangan Senjata Nuklir (TPNW) menjadi undang-undang.

Retno menyebut, pengesahan ini sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia untuk ikut menjaga perdamaian dan keamanan dunia.

“Ratifikasi ini memiliki nilai penting, yaitu menegaskan bahwa kepemilikan dan penggunaan senjata nuklir tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun,” kata Retno dalam keterangannya, Kamis (23/11/2023).

Baca Juga: Menlu Retno: Senjata Nuklir Harus Musnah Total!

1. Lengkapi instrumen yang sudah ada

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Menurut Retno, pengesahan RUU TPNW ini juga penting guna melengkapi Traktat Non-Proliferasi Nuklir atau NPT serta instrumen multilateral yang sudah ada.

“Dengan pengesahan ini, insfrastruktur hukum nasional kita juga makin kuat untuk mendorong perdamaian internasional,” ucap Retno.

UU TPNW akan melengkapi beberapa instrumen internasional yang sudah diratifikasi oleh Indonesia sebelumnya. Adapun instrumen tersebut adalah NPT, Traktat Pelarangan Menyeluruh Uji Coba Nuklir, serta Traktat Kawasan Bebas Senjata Nuklir di Asia Tenggara (SEANWFZ).

“Saya berharap makin banyak negara yang meratifikasi TPNW untuk bersama-sama memberikan tekanan kepada negara-negara pemilik nuklir menciptakan norma anti senjata nuklir yang kokoh,” ujar dia.

2. Indonesia berkomitmen menjaga keamanan dan perdamaian internasional

Ilustrasi Kementerian Luar Negeri RI. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, Retno menegaskan kembali bahwa Indonesia berkomitmen menjaga keamanan dan perdamaian internasional, termasuk mengutamakan agenda pelucutan senjata nuklir secara menyeluruh.

“Pengesahan RUU TPNW ini menjadi UU yang akan tetap menjamin hak pemanfaatan energi nuklir tujuan damai dan tanpa diskriminasi,” tutur Retno.

Indonesia berperan aktif dalam memprakarsai TPNW sebagai salah satu wakil presiden pada Konferensi Negosiasi TPNW, mewakili wilayah Asia Pasifik.

Baca Juga: Menlu Retno: Kepemilikan Senjata Nuklir Tidak Dapat Dibenarkan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya