Myanmar Dikecam Dunia Internasional karena Eksekusi Mati 4 Aktivis
ASEAN dan PBB diminta segera bertindak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Situasi HAM di Myanmar, Tom Andrews, mengecam keras eksekusi mati yang dilakukan Myanmar terhadap empat aktivis pro-demokrasi.
Empat aktivis ini adalah eks anggota parlemen Phyo Zeya Thaw, penulis dan aktivis Ko Jimmy, Hla Myo Aung, dan Aung Thura Zaw.
Selain itu, ASEAN Parliamentarians for Human Rights atau APHR juga turut mengecam tindakan junta militer Myanmar tersebut.
Baca Juga: Junta Militer Myanmar Eksekusi Mati 4 Aktivis, 1 Eks Anggota Parlemen
1. Anggota ASEAN dan PBB harus ambil tindakan terkait eksekusi ini
Andrews menegaskan, 10 anggota ASEAN dan juga anggota PBB harus mengambil tindakan dari ulah Myanmar ini.
“Min Aung Hlaing tidak menghormati Konsensus Lima Poin dan juga ketua ASEAN, Perdana Menteri Hun Sen. ASEAN dan anggota PBB harus mengambil tindakan,” kata Andrew, dikutip dari akun Twitter-nya.
“Tindakan Myanmar ini merupakan titik balik bagi komunitas internasional,” lanjut dia.
Baca Juga: Setahun Kudeta Myanmar, Indonesia Kecewa Berat dengan Junta Militer