Pakistan Minta Bantuan Internasional untuk Tangani Banjir
Pakistan kekurangan dana untuk pemulihan paska banjir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pakistan meminta bantuan internasional untuk memulihkan kondisi negaranya akibat banjir bandang.
“Saya belum pernah melihat kehancuran, genangan dan penderitaan seperti ini dalam hidup saya. Jutaan warga mengungsi dan mereka menjadi pengungsi di negara mereka sendiri,” kata Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, dikutip dari Guardian, Kamis (6/10/2022).
Sejak awal terjadi banjir hingga pertengahan September lalu, total ada 1.400 orang yang tewas akibat banjir bandang terburuk dalam sejarah Pakistan ini.
Baca Juga: Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia Telah Tiba di Pakistan
1. Pakistan kekurangan dana untuk memulihkan negara paska banjir
Sejumlah negara, termasuk Indonesia, telah memberikan bantuan kepada Pakistan, khususnya untuk para korban banjir. Namun ternyata Pakistan sangat kekurangan dana.
“Besarnya bencana yang disebabkan oleh iklim ini berada di luar kemampuan fiskal kami. Kesenjangan antara kebutuhan kami dan apa yang tersedia sangat jauh dan semakin parah tiap harinya,” ujar Sharif.
Hingga saat ini, lebih dari 9 juta orang mengungsi dan lebih dari 2 juta rumah hancur. Bahkan jutaan keluarga terpaksa tinggal di tenda darurat atau tempat penampungan di pinggir jalan.
Baca Juga: Jokowi Kirim Bantuan Rp15 M untuk Bencana Alam di Pakistan