TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasca-Bom Bandung, AS Tidak Larang Warganya ke Indonesia 

Bom meledak di Polsek Bandung

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Kim. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Bandung, Jawa Barat, disorot dunia, tidak terkecuali Amerika Serikat (AS).

Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Kim, mengatakan pemerintah AS akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia terkait ledakan bom yang terjadi pada Rabu (7/12/2022).

Baca Juga: Menag Yaqut: Bom Bunuh Diri Bertentangan dengan Ajaran Semua Agama 

1. Tak ada larangan bagi warga AS untuk bepergian ke Indonesia

Warga beraktivitas di Terminal Blok M, Jakarta, Jumat (27/3) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Sung Kim menegaskan, tidak ada larangan bagi warga Amerika untuk bepergian ke Indonesia pasca serangan bom ini.

“Kami sedang memantau apa yang terjadi untuk melihat dengan tepat apa yang perlu dilakukan ke depannya. Kami akan tetap berkomunikasi dengan otoritas penegak hukum,” kata Sung Kim, dalam konferensi pers di Kedutaan Besar AS di Jakarta, Rabu (7/12/2022).

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Astana Anyar, Mabes Polri Kerahkan Densus 88

2. AS dan Indonesia punya kerja sama yang kuat soal menangani teror

Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Sung Y. Kim (Screensot Instagram @usembassyjkt)

Sung Kim menyebutkan AS dan Indonesia sama-sama memiliki kerja sama yang kuat terkait penanganan terorisme.

“Kami akan mengambil langkah yang tepat sesuai dengan informasi dari otoritas berwenang di Indonesia,” ujar dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya