TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PBB: Myanmar Bebaskan 300 Tahanan Politik saat Rayakan Kemerdekaan

Tapi ada 22 orang yang baru ditangkap lagi

Pengunjuk rasa menggelar aksi protes terhadap kudeta militer di Kota Yangon, Myanmar, Sabtu (6/2/2021). Mereka menuntut pembebasan pemimpin terpilih Myanmar Aung San Suu Kyi. ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/wsj.

Jakarta, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan bahwa Myanmar akan membebaskan 7.012 tahanan, di mana 300 orang di antara mereka adalah tahanan politik.

Pembebasan ribuan tahanan ini diberikan dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Myanmar ke-75, yang dirayakan pada pekan ini.

“Pembebasan tahanan politik di Myanmar ini tidak hanya melegakan mereka yang ditahan secara tidak adil, tetapi juga keluarga mereka,” kata juru bicara kantor HAM PBB, Jeremy Laurence.

Baca Juga: Junta Myanmar Bunuh Lebih dari 160 Anak pada 2022

Baca Juga: Menlu RI: ASEAN Tak Boleh Didikte Junta Myanmar!

1. Ada pembebasan dan ada penahanan lagi

Pihak oposisi Myanmar merasa kehilangan kepercayaan kepada ASEAN dalam mengatasi masalah krisis di Myanmar. (Twitter.com/kzy_linn)

Dilansir Strait Times, Sabtu (7/1/2023), meski ada 300 tahanan politik yang dibebaskan, tetapi Myanmar dikabarkan menahan kembali 22 orang lain.

Laurence mengatakan, sejauh ini ada 13 ribu orang lagi yang masih mendekam di tahanan.

Baca Juga: Myanmar Rayakan Hari Kemerdekaan di Tengah Krisis Politik 

2. Myanmar rayakan HUT di tengah krisis politik

Situasi di salah satu wilayah di Myanmar di kala pandemi COVID-19 dan junta militer Myanmar. (Twitter.com/RvlBurma2)

Pasukan militer Myanmar melakukan arak-arakan di ibu kota Nay Pyi Daw untuk merayakan hari kemerdekaan ke-75 negara tersebut.

Tank, peluncur rudal, dan mobil lapis baja sudah ditampilkan sejak subuh hari ini menuju lapangan di ibu kota. Para pegawai pemerintahan dan siswa sekolah juga terlihat ada yang mengikuti parade.

Jenderal junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing, disambut dengan penghormatan 21 senjata saat ia diarak dan tiba di lapangan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya