PBB: Myanmar Bebaskan 300 Tahanan Politik saat Rayakan Kemerdekaan
Tapi ada 22 orang yang baru ditangkap lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan bahwa Myanmar akan membebaskan 7.012 tahanan, di mana 300 orang di antara mereka adalah tahanan politik.
Pembebasan ribuan tahanan ini diberikan dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Myanmar ke-75, yang dirayakan pada pekan ini.
“Pembebasan tahanan politik di Myanmar ini tidak hanya melegakan mereka yang ditahan secara tidak adil, tetapi juga keluarga mereka,” kata juru bicara kantor HAM PBB, Jeremy Laurence.
Baca Juga: Junta Myanmar Bunuh Lebih dari 160 Anak pada 2022
Baca Juga: Menlu RI: ASEAN Tak Boleh Didikte Junta Myanmar!
1. Ada pembebasan dan ada penahanan lagi
Dilansir Strait Times, Sabtu (7/1/2023), meski ada 300 tahanan politik yang dibebaskan, tetapi Myanmar dikabarkan menahan kembali 22 orang lain.
Laurence mengatakan, sejauh ini ada 13 ribu orang lagi yang masih mendekam di tahanan.
Baca Juga: Myanmar Rayakan Hari Kemerdekaan di Tengah Krisis Politik