PM Australia Siap Sambut Jokowi di Sydney
Jokowi akan ke Sydney 3-5 Juli 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese siap menyambut kunjungan Presiden Joko “Jokowi” Widodo ke Sydney, Australia pada 3-5 Juli 2023 mendatang.
“Saya senang menyambut sahabat saya Presiden Widodo di Australia. Ini akan menjadi pertemuan bersama kami yang keempat. Sebagai salah satu tetangga terdekat kami, Australia membangun kerja sama yang luas dengan Indonesia di bidang iklim, pembangunan ekonomi, pendidikan, dan isu-isu keamanan regional,” kata Albanese, dalam keterangan Kedutaan Besar Australia di Jakarta, yang diterima IDN Times, Sabtu (1/7/2023).
“Kemakmuran dan stabilitas kawasan kita membutuhkan upaya dan tanggung jawab bersama - oleh karena itu, Australia berkomitmen menjadi mitra yang kuat bagi sahabat dan tetangga kita di Asia Tenggara. Saya menantikan pertemuan dengan Presiden Widodo dan Ibu Negara di Sydney,” lanjut dia.
Baca Juga: Bertemu PM Australia di G20, Jokowi Ingin Maksimalkan IA-CEPA
1. Jokowi hadiri pertemuan pemimpin Australia-Indonesia
Selama kunjungan tersebut, Albanese akan menjadi tuan rumah dari pertemuan Pemimpin Australia Indonesia Tahunan kedelapan atau Annual Leaders Meeting.
Keduanya akan membahas bidang-bidang kerja sama yang ada di bawah Kemitraan Strategis Komprehensif RI-Australia. Selain itu, mereka juga berusaha memperdalam hubungan dan peluang komersial serta ekonomi bagi kedua negara melalui transisi menuju nol karbon.
“Australia dan Indonesia memiliki visi yang sama mengenai kawasan yang terbuka, stabil dan sejahtera, dengan ASEAN sebagai pusat dari berbagai kepentingan di kawasan ini. Australia akan terus mendukung prioritas Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023,” ujar Albanese.
Indonesia disebut sangat penting bagi Australia, sebagai mitra dan tetangga. Didasari oleh persahabatan yang hangat dan hubungan antarwarga yang kuat, hubungan bilateral kedunya mencakup kerja sama dalam bidang iklim dan transisi energi bersih, pertahanan, keamanan, pembangunan ekonomi, perdagangan, investasi, dan pendidikan.
Editor’s picks
Baca Juga: Profil Anthony Albanese, Perdana Menteri Australia