TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PM Jepang Mendadak ke Ukraina, Tegaskan Dukungan?

Jepang tegas menolak invasi Rusia

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengunjungi Kiev dan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (dok. Ukraine Presidential website)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida secara mendadak berkunjung ke Kiev, Ukraina, dan bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy.

Perjalanan Kishida ini digelar sehari setelah kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Rusia, dan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.

Dilansir dari CNN, Rabu (22/3/2023), Kishida tiba di Kiev pada Selasa sore kemarin dan juga melakukan perjalanan ke Bucha, yang disebut sebagai lokasi kejahatan perang pasukan Rusia.

Baca Juga: Fakta-Fakta Pertemuan Xi Jinping-Putin, Bahas soal Ukraina!

Baca Juga: Moldova Akan Sanksi 25 Orang yang Dukung Invasi Rusia di Ukraina

1. Hubungan kuat Jepang dan Ukraina

Deputi Pertama Menteri Luar Negeri Ukraina, Emine Dzheppa mengatakan bahwa Ukraina sangat senang menyambut kunjungan Kishida.

“Kunjungan bersejarah ini adalah tanda solidaritas dan kerja sama yang kuat antara Ukraina dan Jepang,” ucapnya.

“Kami berterima kasih kepada Jepang atas dukungan dan kontribusinya yang kuat untuk kemenangan kami di masa depan,” tambah dia.

Baca Juga: Bea Cukai Jadi Sorotan, Hadiah Piala dari Jepang Kena Pajak Rp4 Juta

2. Kishida ungkap penolakan soal invasi Rusia

Selama berbicara dengan Zelenskyy, Kishida secara tegas menolak invasi Rusia.

Jepang menegaskan akan komitmennya untuk mempertahankan tatanan internasional sesuai hukum yang berlaku.

Kishida mendarat di Polandia dan menempuh perjalanan ke Kiev menggunakan kereta api. Sebelumnya, Kishida berkunjung ke India dan bertemu dengan Perdana Menteri Narendra Modi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya