TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Politikus Kurdi Jadi Presiden Irak yang Baru

Rashid diharapkan dapat mengakhiri krisis politik Irak

Presiden terpilih Irak, Abdul Latif Rashid (twitter.com/ANI)

Jakarta, IDN Times - Politikus Kurdi, Abdul Latif Rashid terpilih menjadi presiden Irak yang baru. Rashid resmi menggantikan Barham Saleh per Kamis (13/10/2022) kemarin.

Rashid memenangkan 160 suara sedangkan Saleh, yang kembali mencalonkan diri, hanya meraup 99 suara. Bahkan Saleh dilaporkan langsung keluar dari gedung parlemen saat penghitungan suara digelar.

Baca Juga: 1 Tahun Tanpa Pemerintahan, Irak Akhirnya Punya Presiden dan PM Baru 

Baca Juga: Ulama Syiah Irak, Muqtada al-Sadr Pensiun dari Urusan Politik 

1. Politikus Syiah ditunjuk jadi perdana menteri

Dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (15/10/2022), politikus Syiah Mohammed Shia al-Sudani lantas ditunjuk menjadi perdana menteri Irak. Dia diamanatkan tugas untuk mendamaikan faksi-faksi Syiah yang hingga saat ini masih bertikai.

Al Sudani menggantikan perdana menteri sementara, Mustafa al-Kadhemi. Sementara ketua parlemen merupakan dari Sunni.

Baca Juga: Irak Mencekam, 30 Orang Tewas dan 700 Orang Terluka

2. Irak diharapkan segera keluar dari krisis politik

Terpilihnya Rashid diharapkan dapat membawa Irak segera keluar dari kebuntuan politik yang terjadi selama setahun terakhir.

Persaingan antara Rashid dan Saleh juga sempat memanas karena kedua partai masing-masing pernah terlibat dalam perang saudara di 1990-an silam.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya