Posisi Indonesia Harus Jelas Tanggapi Isu Myanmar
Keketuaan RI di ASEAN ditunggu keberhasilannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - ASEAN jangan sampai tersandera oleh masalah Myanmar. Kalimat ini kerap dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi akhir-akhir ini.
Namun, kalimat ini banyak dipertanyakan oleh beberapa pihak, terutama para pengamat politik luar negeri. Kepala Departemen Hubungan Internasional CSIS, Lina Alexandra, salah satunya.
“Apa ini berarti kita abai terhadap krisis Myanmar, karena ada hal lain yang harus dilakukan untuk kepemimpinan kita?” ucap Lina, dalam diskusi publik di Foreign Policy Community of Indonesia, di Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Baca Juga: Krisis Myanmar, Pengamat: Piagam ASEAN Harus Ditinjau Lagi
Baca Juga: Sabu 115 Kilo Masuk Sumsel Berasal dari Laos, Myanmar, dan Thailand
1. Krisis Myanmar jadi ujian besar bagi ASEAN
Lina menegaskan, suka tidak suka, mau tidak mau, krisis Myanmar ini menajdi ujian besar bagi ASEAN, terlebih untuk Indonesia yang saat ini memegang keketuaan ASEAN.
“Keberhasilan keketuaan Indonesia ini juag ditunggu. Namun, masalah lainnya sebenarnya ada di tubuh ASEAN itu sendiri,” kata dia.
“Bukan hanya demokrasi itu sendiri yang bermasalah, tapi kohesi antara negara anggota dan harus dihadapi Indonesia agar semua solid,” lanjutnya.
Baca Juga: Krisis Myanmar, Pengamat: Piagam ASEAN Harus Ditinjau Lagi