TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Presiden Ukraina: Sekutu Barat Kurang Bersatu Dukung Negara Kami 

Volodymyr Zelenskyy mengutarakan hal ini di WEF Davos.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. twitter.com/ZelenskyyUa

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengatakan negara-negara Barat tidak solid dalam mendukung Kiev melawan invasi Rusia. 

Zelenskyy mengutarakan ini dalam diskusi panel tentang Ukraina para pertemuan World Economic Forum (WEF) di Davos. Ia hadir secara daring.

Baca Juga: Jerman Janji Bantu Negara Afrika yang Terdampak Perang Ukraina

1. Negara Barat kurang bersatu

Presiden Ukraina, Vlodymyr Zelensky. (twitter.com/ZelenskyyUa)

Zelenskyy juga menyebut, negara-negara Barat saat ini berkurang persatuannya dalam mendukung negaranya.

“Persatuan adalah tentang senjata. Pertanyaan saya adalah apakah ada kesatuan ini dalam praktiknya? Saya tidak bisa melihatnya,” kata Zelenskyy, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (25/5/2022).

“Keuntungan besar kami atas Rusia adalah ketika kami benar-benar bersatu,” sambungnya.

2. Kurangnya konsensus soal Swedia dan Finlandia masuk NATO

ilustrasi NATO (nato.int)

Zelenskyy juga mengomentari terkait masuknya Swedia dan Finlandia ke NATO. Ia menganggap kurangnya konsensus perihal ini.

Turki, yang merupakan anggota NATO, telah menyatakan menentang rencana masuknya Swedia dan Finlandia ke NATO. Kedua negara Nordik tersebut diketahui telah memasukkan aplikasi dan proposal ke aliansi tersebut.

“Jadi, apakah ada persatuan Barat yang kuat? Tidak,” ujar dia.

Baca Juga: Lithuania-Inggris Sepakati Misi Militer Atasi Blokade Rusia di Odessa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya