TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Putin Sanggupi Undangan Jokowi untuk Hadiri G20

Kremlin: Putin masih menimbang hadir fisik atau virtual  

Presiden Vladimir Putin ketika berbincang dengan Presiden Jokowi (ANTARA FOTO/Reuters/Sergei Karpukhin)

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin menyanggupi undangan Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo untuk datang dalam perhelatan KTT G20, November mendatang, di Bali.

Jokowi juga mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk datang ke acara yang sama. Dua undangan ini disampaikan Jokowi melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Jokowi Pastikan Vladimir Putin Hadiri Presidensi G20 di Bali

Baca Juga: Jokowi Telepon Putin Minta Penjelasan Situasi di Ukraina 

1. Putin belum memutuskan hadir fisik atau virtual

(Juru bicara Presiden Putin, Dmitry Peskov) www.taas.com

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kehadiran Putin di KTT G20 di Bali, belum diputuskan dalam bentuk apa apa.

“Sementara Rusia sedang mempersiapkan G20 tahun ini di Indonesia, belum diputuskan apakah Putih akan hadir secara langsung atau virtual,” kata Peskov, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (30/4/2022).

Namun, berdasarkan percakapan telepon dengan Jokowi, Putin dipastikan akan hadir.

Baca Juga: Ukraina Minta Bantuan RI untuk Kirim Senjata, Jokowi Menolak

2. Indonesia ogah sumbang senjata ke Ukraina

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (31/10/2020). ANTARA FOTO/Biro Pers/Rusman/Handout

Sesuai dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia, Jokowi menegaskan, Indonesia tidak akan mengirim bantuan senjata ke Ukraina.

“Saat berbicara dengan Presiden Ukraina, dibahas adanya permintaan senjata dari Indonesia. Saya menegaskan bahwa sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia dan prinsip politik luar negeri, dilarang memberi bantuan senjata ke negara lain,” tegas Jokowi. 

Namun, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia siap mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada Ukraina, mengingat sudah terlalu banyak warga Ukraina yang menjadi korban perang.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya