Jokowi Pastikan Vladimir Putin Hadiri Presidensi G20 di Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah melakukan komunikasi dengan sejumlah kepala negara terkait acara Presidensi G20 yang akan diselenggarakan di Bali, pada November 2022 mendatang. Jokowi mengatakan, Indonesia juga mengundang Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy untuk hadir dalam Presidensi G20.
Jokowi mengundang Zelenskyy pada Rabu, 27 April 2022 melalui sambungan telepon. "Dalam pembicaraan telepon kemarin, saya mengundang Presiden Zelenskyy untuk hadir dalam KTT G20," ujar Jokowi dalam siaran video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (29/4/2022).
Meski demikian, Jokowi tak menjelaskan Zelenskyy akan hadir atau tidak dalam acara Presidensi G20.
Baca Juga: Jokowi Telepon Putin Minta Penjelasan Situasi di Ukraina
1. Putin akan hadir
Selain itu, Jokowi juga mengundang Putin melalui sambungan telepon pada Kamis, 28 April 2022 malam. Jokowi menyebut, Putin bersedia hadir.
"Dalam kesempatan tersebut Presiden Putin menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau menyatakan akan hadir," katanya.
Baca Juga: Vladimir Putin Setuju dengan PBB untuk Evakuasi Warga Mariupol
2. Jokowi tanya ke Putin soal kondisi perang yang terjadi
Melalui sambungan telepon, Jokowi menanyakan kepada Putin terkait kondisi terkini terkait perang antara Rusia dan Ukraina. Putin menyampaikan saat ini masih dalam upaya negosiasi damai.
"Saya juga menekankan agar solusi damai dapat terus dikedepankan dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut," ucapnya.
3. Jokowi ingin menekankan Indonesia ingin menyatukan dunia agar tidak ada lagi perpecahan
Dalam kesempatan itu, Jokowi menekankan Indonesia ingin menyatukan dunia agar tidak ada lagi perpecahan. Salah satu caranya melalui wadah Presidensi G20.
"Perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia," katanya.
Baca Juga: Ukraina Minta Bantuan RI untuk Kirim Senjata, Jokowi Menolak