Saingi Pengaruh China, AS Buka Kedutaan Besar di Vanuatu
AS tampaknya gencar dekati negara-negara Pasifik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) berencana membuka kedutaan besarnya di Vanuatu untuk menghalau kehadiran China di Pasifik, serta untuk menancapkan konsep Indo-Pasifiknya.
“Konsisten dengan strategi Indo-Pasifik AS, kehadiran diplomatik permanen di Vanuatu akan memungkinkan pemerintah AS memperdalam hubungan dengan pejabat dan masyarakat Vanuatu,” sebut Kementerian Luar Negeri AS, dikutip dari Guardian, Selasa (4/4/2023).
AS memiliki hubungan diplomatik dengan Vanuatu, namun perwakilannya dijadikan satu dengan para diplomat AS di Papua Nugini.
Baca Juga: Jet Tempur China Dekati Pesawat AS di Laut China Selatan
1. AS terus bantu Pasifik secara ekonomi
Selain itu, Kemlu AS juga mengonfirmasi bahwa pemerintahan Joe Biden akan membantu negara-negara Pasifik secara ekonomi, guna menangkal pengaruh China yang juga cukup dekat dengan Pasifik.
Selain di Vanuatu, AS disebut sedang menggodok rencana pembukaan kedutaan besarnya di Kiribati dan Tonga.
Baca Juga: Indo Pasifik, Salah Satu Fokus Keketuaan RI di ASEAN 2023