TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News World

Sekjen PBB: Parlemen Mitra Kita untuk Benahi Dunia 

Kesenjangan di dunia semakin nyata

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres. (instagram.com/António Guterres)
Verified
Sonya Michaella

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan bahwa parlemen sangat berperan penting untuk melakukan pembangunan dunia yang berkelanjutan, tangguh, dan damai.

“Parlemen adalah mitra yang sangat diperlukan oleh kita dalam membangun dan membenahi dunia yang tangguh dan damai,” kata Guterres dalam video sambutannya di forum P20, di DPR RI, Kamis (6/10/2022).

Baca Juga: Peran Indonesia dalam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)

1. Masyarakat dunia butuh tanggapan

Sekjen PBB Antonio Guterres di pembukaan P20. (dok. Youtube TV Parlemen)

Guterres mengungkapkan kondisi dunia saat ini memprihatinkan, seperti resesi, inflasi yang melonjak, kesenjangan yang makin luas, kemiskinan, konflik geopolitik dan masalah iklim.

“Orang-orang mengalami krisis biaya hidup. Kami membutuhkan tanggapan tentunya yang berorientasi pada mereka, pendekatan multilateral, kooperatif dalam lingkup global,” ucap Guterres lagi.

2. Pemulihan dunia berkelanjutan butuh tiga aksi

Sekjen PBB Antonio Guterres (un.org)

Guterres memaparkan tiga aksi untuk memulihkan kondisi dunia saat ini dan aksi-aksi ini harus segera dilakukan oleh negara-negara di dunia.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

“Pertama-tama, iklim. Kita perlu segera mengurangi emisi, mengganti bahan bakar dengan energi terbarukan. Kedua, segera mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” tuturnya.

Guterres menilai KTT G20 di Bali nanti merupakan awal yang tepat untuk mengajak semua negara bekerja sama.

“Tujuan pembangunan berkelanjutan adalah untuk membantu negara-negara berkembang dan likuiditas yang diperluas,” ucap dia lagi.

Ketiga, lanjutnya, negara-negara di dunia perlu menghentikan ketegangan terutama antara negara maju dan negara berkembang.

Baca Juga: PBB Minta Penyelidikan Menyeluruh di Tragedi Kanjuruhan 

Topik:
PBB
antonio guterres
Update me
Topik Populer:
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Demo di DPR, IDI Kritisi RUU Kesehatan Beri Keistimewaan Nakes Asing

Sejumlah Aset Rafael Alun di Yogyakarta Ditelusuri KPK

RUU Kesehatan Bakal Disahkan Hari Ini, Fraksi Demokrat-PKS Menolak

Kasad: Media Adalah Modal Penting Mencari Solusi Permasalahan Bangsa

Cegah Polarisasi Pemilu, Ruang Anak Muda Buat Gerakan Gabung Indonesia

Kemenkes Sesalkan Guru Besar Kedokteran yang Kritik RUU Kesehatan

Satgas TPPU Janji Bakal Tuntaskan Semua Dugaan Transaksi Mencurigakan

Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan Dipanggil KPK Pekan Ini

Puluhan Ribu Nakes Demo di DPR, Kritisi Pengesahan RUU Kesehatan

Gunung Berapi di Islandia Meletus, Warga Abadikan Lewat Foto